Img 20211027 Wa0234
Img 20211027 Wa0234
JAKARTAtarunanews.com, . Sumpah Pemuda lahir dari proses Kongres Pemuda Ke-2 yang berlangsung tanggal 27 – 28 Oktober 1928. Yang tercetus dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober tahun 1928 tersebut, sekitar 93 tahun lalu itu, diakui sebagai tonggak utama sejarah pergerakan Kemerdekaan Indonesia. Pemersatu utama, Bhinneka Tunggal Ika, penegas cita-cita berdirinya Negara Indonesia.

Sehingga dengan adanya Sumpah Pemuda yang bertekad bertanah air satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, berbahasa satu bahasa Indonesia, menjadikan gerak perjuangan lebih fokus. Keputusan tersebut juga diarahkan menjadi asas bagi setiap “perkumpulan kebangsaan Indonesia” ketika itu, juga disebarluaskan dalam berbagai surat kabar dan dibacakan di muka umum perkumpulan-perkumpulan. Menjadikan lebih bersatu, menjadi tidak mudah tercerai berai.

Baca Juga :  Gardi Gazarin ICK Ucap Selamat Gus Yahya Staquf Terpilih Jadi Ketua Umum PBNU 2021 - 2026

Sehingga persatuan demi persatuan terjalin kian kuat, hingga sekitar 17 tahun kemudian, 17 tahun setelah Sumpah Pemuda itu maka tercapailah Kemerdekaan Negara Indonesia pada 17 Agustus 1945. Yang sekaligus memberikan pelajaran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia bahwa semangat persatuan bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa, melahirkan Kemerdekaan RI, yang sepatutnya menjadi kontemplasi dari tahun ke tahun.

Tak mengherankan hal tersebut dari tahun ke tahun menjadi bagian utama perenungan rakyat Indonesia, juga bagi para tokoh bangsa dari waktu ke waktu. Begitupun bagi Gardi Gazarin SH Ketua Presidium Indonesia Cinta Kamtibmas (ICK) yang menyampaikan Selamat HUT Sumpah Pemuda, Selamat Hari Sumpah Pemuda, dengan memperkuat persatuan, dengan bersatu dalam menghadapi berbagai tantangan saat ini, menghadapi pandemi Covid-19 yang sudah mulai melandai, harus tetap dengan bersatu, untuk bangkit, menuju tumbuh.

Baca Juga :  Gardi Gazarin Ucap Selamat Haul Bung Karno 21 Juni, Di Bulan Para Presiden

“Selamat Hari Sumpah Pemuda Ke-93, dengan semangat persatuan ini semoga Pandemi Covid-19 pun bisa segera tuntas teratasi,” ungkap Gardi Gazarin yang juga dikenal sebagai tokoh pers dan pernah menjabat Ketua Forum Wartawan Polri (FWP) Mabes Polri ini.

Sebagai catatan naskah orisinil Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 itu diabadikan menggunakan ejaan Van Ophuijsen (ejaan lama dan bukan Ejaan Yang Disempurnakan atau EYD) adalah sebagaimana berikut ini.

Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Baca Juga :  Kompetisi Desain Logo Branding Pariwisata Jatim Berhadiah Jutaan Rupiah

Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926. (Siswahyu).

Leave a Reply

Chat pengaduan?