Img 20210301 Wa0019

Buol Sulteng,tarunanews.com – Upaya untuk mencegah penyebaran covid 19, Wakil Bupati Buol ( Ketua Gugus Tugas Covid 19 Buol) Bersama Kapolres Buol dan Pabung 1305/BT melakukan peresmian Kampung Tangguh Pogogul”Mopoteetu” Didesa Pajeko baru-baru ini 01/03/2021 Sktr Pkl.08.30 Wita , di Kantor Balai desa Pajeko Kec.Momunu Kab.Buol.

Dalam pantauan media ini bahwa kegiatan peresmian tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Buol,Staf Ahli Pemda Buol,Kepala Direktur RSUD Kab.Buol, Wakapolres Buol,Camat Momunu,Kapolsek Momunu,Danramil Momunu,Kasat Binmas Polres Buol,Kanit Binmas Polsek Momunu,Unsur Forkopimda Buol,Para Kepala OPD Buol, Aparat pemerintah kecamatan Momunu dan Tiloan,Kepala desa,Bhabinkamtibas,Bhabinsa Pajeko, Kepala Puskemas Momunu dan Petugas kesehatan lainnya, Tokoh masyarkat, tokoh agama, dan tokoh adat Se Kec.Momunu.

Rombongan melaksanakan pengecekan kesiapan sarana dan prasarana Kampung Tangguh Pogogul mopoteetu desa Pajeko Kec.Momunu sekaligus membagikan 21 ember disinfeksi dan tabung tangki Semprot, tongkat, pengeras suara (Toa) serta perlengkapan APD Lainnya

Img 20210301 Wa0015

Menurut Bupati Buol melalui Wakil Bupati Buol H.ABDULLAH BATALIPU dalam sambutannya mengatakan bahwa dibentuknya kampung tangguh tidak hanya sekedar peresmian saja, melainkan dapat merubah pola kehidupan menuju tatanan normal baru atau new normal.

” begitu sangat pentingnya kita berperilaku hidup bersih dan disiplin menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari virus corona. Selain tangguh dalam menghadapi pandemi Covid juga tangguh perekonomiannya dengan menghidupkan produk UMKM di wilayahnya dan potensi yang ada” Terangnya

Wakil Bupati Buol menambahkan bahwa dibentuknya kampung tangguh merupakan bentuk untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebarannya covid 19, karena pandemi ini tidak dapat dipastikan kapan akan berakhir, namun kita semua harus berusaha keluar dari virus ini, ucapnya

Img 20210301 Wa0008

” saya juga mengucapkan terimakasih kepada tiga pilar baik di desa maupun di kecamatan atas usahanya selama ini untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebarannya. Seperti yang di ketahui bahwa Kecamatan Momunu hingga saat ini masih termasuk dalam wilayah bebas covid atau nol kasus covid 19 terkait masalah pandemi, dan kita juga harus tetap memperhatikan protokol kesehatan, ” sebutnya

Baca Juga :  Memperkuat Legitimasi Kepemimpinan Bupati Khenoki Waruwu dan Dr Era era Hia MM.MSi Untuk Kemajuan Masyarakat Nias Barat

Pada kesempatan yang sama Kapolres Buol melalui Wakapolres Buol KOMPOL JOHNY BOLANG, S.Sos, MH menjelaskan bahwa alasan dibentuknya Kampung Tangguh Buol desa Pajeko Kec.Momunu Kab.Buol yakni berharap agar kampung kampung-kampung yang ada di Kabupaten Buol dalam hal keamanannya dan kesehatan. Katanya

selain itu, bahwa sesuai dengan instruksi Kapolda Sulteng kita melaksanakan untuk membuat kampung tangguh dalam arti kampung tersebut nantinya tangguh dalam keamanan, masyarakat dapat gotong royong dan menghidupkan kembali siskamling. Kemudian dalam hal kesehatan kampung tangguh juga harus memiliki check poin, tempat isolasi dan hal hal lain yang berkaitan protokol kesehatan. Beliau berharap terjadi sinergitas yang baik dan solid antara Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa pun demikian dengan Kapolsek dan Danramil dan Camat agar desanya menjadi desa tangguh.

” Dengan dipilihnya Desa Pajeko sebagai kampung tangguh, diharapkan warga Desa Pajeko dapat menjadi contoh khususnya untuk kampung lain yang ada di wilayah Kec.Momunu dan umumnya warga Kab.Buol”paparnya

Ditempat yang sama Camat Momunu Moh. Ali, SH, M,Eng mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas Kegiatan peresmian kampung tangguh di desa wilayah kami yang diadakan kali ini.Terimakasih untuk Bupati Buol dan WaKapolres Buol serta Dandim Buol yg diwakili Danramil Momunu dan seluruh Unsur Forkopimda Buol karena telah membentuk Kampung Tangguh Nusantara dan terimakasih atas partisipasi dari semua pihak yg telah membantu dan melaksanakan bakti sosial di Desa Pajeko Kec.Momunu sebelum peresmian kampung tangguh ini terbentuk, semoga dapat mengurangi beban masyarakat yang terdampak Covid 19 ini. katanya

Baca Juga :  Istimewa.! Kompolnas RI Kunjungi Korem 132/Tdl disambut Hangat Brigjen TNI Dody Triwinarto

Pada Kegiatan peresmian tersebut, Direktur RSUD Buol dr. H. Arianto S. Panambang menjelaskan Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemapuan untuk hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada prikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain, ibu, bayi, anak, lanjut usia (lansia), dan keluarga miskin. Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan: 1) Upaya kesehatan, 2) Pembiayaan Kesehatan, 3) Sumber daya manusia kesehatan, 4) Sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan, 5) Manajemen dan Informasi kesehatan, 6) Pemberdayaan masyarakat. Upaya tersebut dilakukan dengan memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi, perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), serta globaisasi dan demokratisasi, dengan semangat kemitraan dan kerjasama lintas sektoral. Penekanan diberikan pada peningkatan perilaku dan kemandirian masyarakat serta upaya promotif dan preventif.

Pembangunan Kesehatan dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang berada di tengah-tengah. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, pembangunan kesehatan dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan yang diwujudkan dalam bentuk dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Buol.Melalui kesempatan ini kami mengajak kepada semua unsur Masyarakat Kec.Momunu untuk masuk dan berkomunikasi dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan.

Baca Juga :  Mochamad Harun SH; DR M. Afif Zamroni, Agus Rahardjo KPK, Daimatul Alfiyah & Wahyu Haminarko, Ke Pilwali Mojokerto

Akhir kata, semoga dgn peresmuan kampung tangguh ini dapat memberikan perubahan positif bagi masyarakat Kec.Momunu. Harapannya, semua upaya yang dilakukan ini dapat terus bertahan dan berjalan. Karenanya, perlu dukungan baik dari masyarakat, pemerintah daerah maupun instansi lainnya.Tidak hanya itu, masyarakat diharapkan secara mandiri mampu mencegah penyebaran virus dan berdaya untuk keluar dari dampak Covid-19.

Perlu diketahui bahwa seusai peresmian kampung tangguh desa Pajeko, wakil bupati Buol, Wakapolres beserta Danramil Momunu, dan Unsur Forkopinda lainnya, memberikan bantuan cairan disinfeksi mandiri sejumlah 21 ember, dilanjutkan meninjau fasilitas pendukung Kampung Tangguh dgn melakukan pengecekan dan peninjauan termasuk Pos pengamanan, Pos Covid, dapur umum, Pos Kesehatan, tempat isoslasi bagi pasien covids 19 serta sarana pendukung lainnya.

Dan Selama kegiatan berlangsung  terpantau telah mematuhi Protokol kesehatan serta mendapatkan pengamanan langsung dari Personil Polres Buol, Polsek Momunu dan Koramil Momunu baik secara terbuka maupun tertutup dan situasi aman, lancar dan terkendali

Pembentukan kampung tangguh tersebut merupakan langkah yang dilaksanakan oleh Pemkab Buol dalam mencegah penyebaran covid-19 yang didukung oleh  Polri dan TNI dgn Tujuan adalah untuk membentuk pertahanan yaitu pertahanan kesehatan, pertahanan keamanan, pertahanan pendidikan dan pertahanan sumber informasi dalam menghadapi pandemi covid-19.

Kampung Tangguh Covid-19, merupakan program nasional dengan harapan mampu memunculkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan tetap menjaga 5 M.  (Ady Lasuma)

 

 

Leave a Reply

Chat pengaduan?