TABANAN – BALI – tarunanews.com Oemah Oeng Dusun Pemancingan Desa Manukaya kecamatan Tampaksiring, Bali, dalam nuasa semangat milenial Kadek Budiana – Sang Nyoman Juniarta terus bergerak bersama berbagai pihak pro petani beserta milenialnya. Rumah jamur yang juga mengelola hasil budidaya Jamur Tiram Putih tersebut bekerjasama dengan berbagai pihak mencari terobosan agar petani mendapatkan lebih banyak kemudahan, dan ‘pertanaman’ serta pertanian apapun termasuk budidaya Jamur Tiram Putih agar lebih disukai kalangan milenial apalagi NKRI sebagai negara agraris dikenal memiliki lahan yang sangat luas dengan beraneka ragam keunggulannya. Hal tersebut menjadi sorotan yang menarik bagi pemerhati agrobis, Agus J., kemarin.

Lebih jauh Agus J., mengapresiasi Oemah Ong Kadek Budiana – Sang Nyoman yang juga berinisiatif work plan dengan Lettu ARM Markus Henry A., LAA (NRP 21970235711176, red.) yang untuk pertemuan awal telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, dengan gambaran program di antaranya ‘sosialisasi’ mengenai jamur terhadap anggota Koperasi Rindam di Tabanan beserta jaringan dengan petaninya. Meskipun ke depan tidak hanya terbatas soal jamur.

“Oemah Ong Kadek Budiana – Sang Nyoman yang ketika terwujud work plan dengan Lettu ARM Markus Henri koperasi Rindam di Tabanan, merupakan langkah maju bersama, termasuk untuk koperasi TNI,” ungkap Agus J., yang memiliki gambaran jika hal tersebut terlaksana, tidak tertutup peluang untuk menjadi pilot project nasional mengingat Kepala Staf TNI AD saat ini, Jenderal TNI Andika Perkasa (kelahiran 21 Desember 1964) yang merupakan menantu Jenderal TNI (Purn.) Hendropriyono itu dikenal sangat peduli pertanian seperti halnya Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko pada saat menjadi Panglima TNI (kini Kepala Staf Presiden/KSP Presiden Joko Widodo). Apalagi ada kabar diperkirakan pada bulan Februari 2020, di Bali akan ada pertemuan koperasi-koperasi TNI seluruh Indonesia.

Hal yang disampaikan Agus J., saat dikonfirmasi, dibenarkan Kadek Budiana generasi milenial yang memiliki cita-cita membasmi rentenir, minimal mengurangi secara drastis. “Work plan kami dengan Lettu ARM Markus Henri sangat jelas, kami lakukan di Resto Marigolds dengan agenda ke depan yang terukur,” ungkap Kadek Budiana saat ditemui di Resto Marigolds kawasan Seminyak, Kuta, Bali kemarin, seraya menyampaikan keprihatibannya tentang situasi-kondisi di Bali dimana banyak pihak asing yang berusaha menguasai dengan kedok bisnis.

Lebih jauh Kadek Budiana menjelaskan bahwa work plan dengan Lettu ARM Markus Henri ketua Koperasi Rindam di Tabanan, tidak hanya berhenti pada jamur. Di antaranya karena harapan ke depan untuk menggerakkan lebih banyak petani dan generasi milenial. “Pertanian dan generasi milenial yang peduli pertanian, bisa membantu TNI untuk ketahanan NKRI,” tandas Kadek Budiana.

Semangat milenial Kadek Budiana – Sang Nyoman sempat pula menarik perhatian Siswahyu Kurniawan pemerhati sosial yang juga penulis buku berbagai tokoh nasional, termasuk buku Bung Karno Dan Pak Harto. Menurut Siswahyu Kurniawan, generasi milenial seperti mereka perlu sebanyak mungkin dukungan untuk pengembangan seluas-luasnya untuk kemanfaatan generasi muda Indonesia. “Banyak menteri dan wakil menteri serta orang-orang di sekitar Presiden Joko Widodo yang peduli generasi milenial, apalagi pejabat-pejabat itu juga banyak yang dari generasi milenial,” ungkap Siswahyu yang pernah Jawa Pos Group saat berkunjung di Oemah Ong Kadek Budiana – Sang Nyoman Juniarta. Oemah Ong yang juga menjadi binaan Agus Wawan Hermanto kepala Istana Presiden Tampaksiring.

Sekadar catatan, bahkan beberapa waktu lalu saat kunjungan di Tabanan di sela-sela menghadiri suatu pameran, Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa sempat tertarik soal budidaya jamur dan basic pupuk organic, sehingga menyempatkan waktu diskusi dengan Kadek Budiana dan Sang Nyoman Juniarta. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926. (Sis).