Img 20211007 Wa0137
Img 20211007 Wa0137
JAKARTAtarunanews.com,  Berbagai upaya Pemerintah terus melakukan percepatan program Vaksinasi Nasional untuk segera tercapai Herd Immunity dalam menghadapi pandemi covid19.

Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin dalam hal ini meminta untuk TNI dan Polri agar bersinergi dengan Pemerintah Daerah demi mempercepat Vaksinasi. Terutama bagi Daerah capaian Vaksinasinya rendah, juga termasuk wilayah Aglomerasi tersebut.

“ Saya juga meminta agar TNI dan Polri memperkuat sinergi dengan pihak Pemerintah Daerah guna meningkatkan kecepatan dalam vlVaksinasi,” tutur Wapres saat memberikan pidato kunci pada Seminar Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) Ke-30 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg Ke-61 Tahun Ajaran 2021, pada Rabu 06 Oktober 2021, yang secara virtual.

Baca Juga :  Pemkab Jombang Sinergi dengan BAZNAS Jatim Lakukan Bedah Rumah
Img 20211007 Wa0138
Demi mencapai perihal kekebalan komunal, pemerintah menargetkan Vaksinasi terhadap 208,5 juta orang penduduk Indonesia. Hingga 3 Oktober 2021, secara Nasional Vaksinasi Dosis pertama kini telah mencapai 45,03 persen dan untuk Dosis kedua 25,29 persen.

Ma’ruf Amin menekankan perlunya upaya extra ordinary dan masif guna merealisasikan pencapaian target cakupan Vaksinasi dalam jangka waktu yang ditetapkan Pemerintah selama satu Tahun.

Img 20211007 Wa0136
“ Dalam rangka upaya itulah, maka Bapak Presiden menginstruksikan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk memobilisasikan kekuatan, bersama-sama dengan jajaran Kementerian Kesehatan serta Pemerintah Daerah untuk segera melaksanakan percepatan Vaksinasi Nasional,” tegas Ma’ruf Amin.

Wapres mengungkapkan, bahwa rata-rata Vaksinasi harian per Minggu di Indonesia yang telah mencapai 1,4 juta Dosis per hari. Cakupan Vaksinasi harian tersebut harus ditingkatkan menjadi 2,5 juta Dosis Suntikan agar dapat untuk memenuhi target waktu yang telah ditetapkan tersebut.

Baca Juga :  Doa dan Deklarasi Pilkada Damai, Forpimda Banyuwangi Ingatkan Protokol Kesehatan Covid

“ Langkah ini juga akan disertai insentif berupa penurunan Level PPKM di wilayah yang dapat memenuhi target Vaksinasi yang telah ditetapkan,” ujar Ma’ruf Amin.

Wapres dalam hal ini menekankan, perlu adanya upaya percepatan Vaksinasi terhadap kelompok masyarakat Lanjut Usia (Lansia) yang cakupan Vaksinasinya masih rendah.

Dari total sasaran sebanyak 21,5 juta orang, per 3 Oktober 2021 cakupan Vaksinasi bagi kelompok masyarakat, ini baru mencapai 6,6 juta orang untuk Dosis pertama dan 4,4 juta orang untuk Dosis kedua.

“ Untuk mendukung dibukanya kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tersebut, kita juga perlu memprioritaskan Vaksinasi bagi Pendidik dan Tenaga Pendidik yang ditargetkan sebanyak 5,06 juta orang. Menurut data sampai tanggal 3 Oktober, baru 2,55 juta yang tercatat telah mendapatkan Vaksinasi Dosis yang pertama, sedangkan yang telah mendapat Dosis kedua adalah 2,1 juta orang,” terang Ma’ruf Amin.

Baca Juga :  Plt Bupati Sosialisasikan Gemar Makan Ikan kepada Anak Usia Dini

Beliau menambahkan, cakupan Vaksinasi bagi peserta Didik juga perlu ditingkatkan, untuk dapat menghindari adanya klaster baru di satuan Pendidikan, seiring dengan mulai dibukanya PTM terbatas tersebut.

“ Saya meminta perhatian, agar para Guru, Murid, dan Orang Tua Pelajar harus sudah dipastikan sudah mendapatkan Vaksin. Maka untuk menjamin Keamanan dalam proses Pembelajaran Tatap Muka,” tandas Ma’ruf Amin.

Ma’ruf Amin di akhir sambutannya menyampaikan, penghargaannya kepada TNI dan Polri yang sejauh ini sudah berperan aktif maupun signifikan dalam meningkatkan cakupan Vaksin selama ini.

“ Saya juga mengapresiasi dalam Pengabdian dan kerja keras bagi para Bintara Pembina Desa/Samudera/Angkasa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang telah dilatih menjadi Tracer handal.
Sehingga Strategi ini diharapkan mampu meningkatkan Tracing atau Pelacakan penularan virus covid19 di masyarakat,” pungkas Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin. (BERTUS).

Leave a Reply

Chat pengaduan?