Ffebc03f 0f01 4de7 Adeb D3a024541d5a

Wagub Jatim Emil Dardak Dan Legenda Musik Dunia ‘Lifetime Achievement’ Dara Puspita, Ucapkan Selamat Rakerwil MIO Jatim Di IKHAC Ponpes Amanatul Ummah

 

Ad047d17 7346 471c 8c10 007bdeae4899
Ad047d17 7346 471c 8c10 007bdeae4899
Ffebc03f 0f01 4de7 Adeb D3a024541d5a
Ffebc03f 0f01 4de7 Adeb D3a024541d5a
7983c3ad C4d6 41bd A201 A80c8878877a
7983c3ad C4d6 41bd A201 A80c8878877a

 

MOJOKERTO-tarunanews.com,Wagub Jatim Emil Dardak (kelahiran 20 Mei 1984 / usia 38 tahun, red.) dan grup musik ‘cewek’ legendaris dunia ‘Lifetime Achievement’ serta tertua DARA PUSPITA, kini dalam ‘Spirit Of’ Dara Puspita mengucapkan Selamat Untuk Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Pengurus Wilayah Media Independen Online (PW MIO) Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan Sabtu 29 Oktober 2022 mulai jam 12.00 WIB di Kampus Institute Pesantren KH Abdul Chalim, ‘grup’ Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah yang di Bendunganjati, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.

Ucapan selamat dan sukses untuk Rakerwil MIO Jatim, mereka harapkan agar pelaksanaan berjalan dengan lancar serta sukses. “Saya dukung,” tambah ungkapan disampaikan Arief Wahyudi (Didik) yang keluarga dari Titiek AR dan Lies AR anggota grup Band (‘Spirit Of’) Dara Puspita yang baru tampil pada acara Synchronize Festival di Jakarta pada awal September 2022 yang baru lalu bersama dengan hampir seluruh artis top Indonesia dari yang termuda hingga yang tertua. Didik menyampaikan hal tersebut kepada Siswahyu Kurniawan ketua Panitia Rakerwil MIO Jatim 2022.

Diantara diskusi Didik kepada Siswahyu Kurniawan, termasuk keinginan mengajak DARA PUSPITA tampil dalam acara Rakerwil MIO Jatim meskipun misal hanya dengan tiga personil yaitu Titiek Adji Rachman (Titiek AR, yang kelahiran 19 Januari 1946 atau berusia 76 tahun, red.), Lies Soetisnowati Adji Rachman (Lies AR kelahiran 30 Januari 1948 atau berumur 74 tahun, red.), dan Susy Nander yang kelahiran 5 Juli 1947 atau berumur 75 tahun, red.), jika misal tanpa Titik Hamzah yang kelahiran 16 Januari 1949.

Mumpung kebetulan Titiek Adji Rachman dan Lies Soetisnowati Adji Rachman yang biasanya tinggal di Negeri Belanda, saat ini (awal September hingga 3 November 2022, red.) ada di Jawa Timur untuk pulang kampung, yang tidak jauh dari Kampus IKHAC Ponpes Amanatul Ummah, depan BPJS Ketenagakerjaan. Lalu Susy Nander kebetulan tinggal di Sidoarjo yang juga tidak jauh. Sedangkan Titik Hamzah tinggal di Jakarta meskipun sejak hari Rabu 26 Oktober 2022 hingga akhir Oktober, berada di Jatim untuk ketemu bersama Titiek AR, Lies AR serta Susy Nander.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Apresiasi Kunjungan Perdana Tingkat Kepala Pemerintahan Ceko ke Indonesia

Dara Puspita yang terbentuk pada tahun 1964 berawal dari Surabaya, Jawa Timur, dikenal sebagai legenda musik Indonesia bahkan legenda dunia ‘Lifetime Achievement’ diantaranya karena mereka merupakan grup musik rock & roll wanita pertama di Indonesia dan mungkin dunia yang sangat mendunia pada eranya, lebih-lebih saat tour keliling Eropa selama sekitar tiga tahun lebih dari Juli 1968 hingga 11 September 1971. Sebelum ke Eropa, mereka sempat ‘mampir’ Iran hingga seorang pangeran dari Kerajaan Iran waktu itu minta dinyanyikan lagi Kakaktua.

Dari Iran, Dara Puspita ke Jerman Barat dan Turki. Lalu terus berjalan hingga ketika di Hongaria sudah berakhir bulan Oktober 1969, atau satu tahun tiga bulan setelah mereka meninggalkan Tanah Air tercinta. Dan rekornya Dara Puspita ketika itu telah mengadakan lebih dari 250 pertunjukan di 70 kota besar dan kecil di Eropa.

Kemudian berlanjut di London, Dara Puspita tinggal di daerah Chelsea, tidak jauh dari Carnaby Street dan Oxford Street di pusat ibu kota Inggris itu. Di tempat ini, Titiek AR, Lies, Susy, serta Titiek Hamzah diperkenalkan kepada Collin Johnson dari NEM Enterprise, yang menangani The Beatles pada awal kariernya. The Beatles adalah salah satu grup musik paling top dunia saat itu. Lalu lanjut DARA PUSPITA ke Prancis, ke Belgia, Spanyol, dan Belanda. Tinggal di Negeei Belanda selama beberapa bulan, hingga kemudian pulang ke Indonesia pada tanggal 11 September 1971.

Dari catatan ringkas itu betapa luar biasa legenda-nya Dara Puspita mendunia, hingga kini Fadli Zon tokoh nasional yang dekat dengan Prabowo, tak henti-henti (diantaranya melalui Gunawan dan Abu Sholeh yang seperti ‘manejemen’ museum Fadli Zon, red.) untuk terus mendokumentasi tentang DARA PUSPITA mulai dari saat berdiri (tahun 1964) hingga rencana meminta Dara Puspita masuk rekaman lagi pada akhir Oktober 2022 ini di Surabaya untuk merekam lagu-lagu lamanya. Hingga dibersamai Arief Wahyudi (Didik), Siswahyu Kurniawan pun bertemu dengan Dara Puspita diantaranya Titiek AR, Lies AR dan Titik Hamzah.

Baca Juga :  Bea Cukai Kediri dan Pemkab Jombang Sosialisasikan Ketentuan Cukai

Fadli Zon yang kelahiran 1 Juni 1971 yang dikenal dekat dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kelahiran 17 Oktober 1951, red.) memang saling klop kepedulian dalam berbagai bidang termasuk musik dan dokumentasinya.

Akan tetapi sayangnya keinginan untuk menampilkan Dara Puspita pada acara Rakerwil MIO Jatim pada tanggal 29 Oktober 2022 tersebut belum bisa diwujudkan karena sejak Kamis 27 Oktober 2022 hingga Sabtu 29 Oktober 2022 sekitar jam 17.00 (lima sore) mereka harus rekaman, merekam lagi lagu-lagunya, di Wins Studio Recording Surabaya, diduga atas dukungan Fadli Zon dan Prabowo Subianto yang sangat menghargai karya-karya maupun figur-figur legendaris tersebut.

Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc (Emil Dardak) yang suka nyanyi menyampaikan ucapan Selamat Dan Sukses untuk Rakerwil PW MIO Jatim 29 Oktober 2022. Akan tetapi suami dari artis Arumi Bachsin (kelahiran 19 Februari 1994, usia 28 tahun, red.) ini juga menyampaikan permintaan maaf tidak bisa hadir dalam acara tersebut karena berbarengan harus hadir di Solo untuk acara Y20 yang merupakan rangkaian acara G20. Acara Y20 di Solo selama tiga hari dimulai 28 Oktober 2022 bertepatan dengan HUT Sumpah Pemuda. Dalam acara tersebut juga akan hadir Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Walikota Solo Gibran yang daerahnya dipilih sebagai tempat acara karena Gibran termasuk tokoh muda.

Youth20 (Y20) merupakan wadah konsultasi resmi bagi para pemuda dari seluruh negara anggota G20 untuk dapat saling berdialog. Y20 mendorong para pemuda sebagai pemimpin masa depan untuk meningkatkan kesadaran terhadap permasalahan global, untuk bertukar ide, berargumen, bernegosiasi, hingga mencapai konsensus.

Y20 biasanya diselenggarakan sebelum G20 berlangsung, dan diikuti oleh delegasi yang terdiri dari 5 (lima) pemuda negara anggota G20 dan pengamat dari negara lain maupun organisasi internasional. Selama pertemuan, mereka akan saling berdiskusi, berkonsultasi mengenai isu-isu multilateral, dan pada akhirnya mencapai solusi yang adil, kreatif, dan mewakili semua kalangan. Hasil akhir akan disampaikan kepada para pemimpin negara yang menghadiri G20 dalam bentuk report atau buletin, sebagai bentuk komunikasi sikap dan usulan para pemuda mengenai masa depan kehidupan manusia. Perwakilan Indonesia pada pertemuan Y20 adalah Indonesia’s Youth Diplomacy (IYD).

Baca Juga :  Tingkatkan Pelayanan Masyarakat, Kades Mlaten Lantik Dua Perangkat

Kegiatan di Solo bertajuk Gaung Muda Indonesia Y20 Indonesia 2022 itu bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober dan rencananya berlangsung tiga hari.

Adapun hasil KTT Y20 Presidensi G20 Indonesia berfokus pada empat isu, yakni planet yang berkelanjutan dan layak huni, ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, dan keberagaman dan inklusi.

“Pak Wagub minta maaf, tidak bisa hadir pada acara Rakerwil MIO Jatim di Ponpes Amanatul Ummah,” ungkap sumber internal Wagub Jatim yang enggan disebut nama, kepada Siswahyu Kurniawan, seraya menyampaikan bahwa Pak Wagub Jatim mengucapkan Selamat Dan Sukses acara Rakerwil MIO Jatim.

Sebagai catatan, pada waktu Emil Dardak menjadi Bupati Trenggalek, termasuk sebagai Kepala Daerah yang paling muda di Indonesia ketika itu.

Sedangkan mengenai DARA PUSPITA, menurut Siswahyu Kurniawan ada hal lain yang unik dan luar biasa jika dicermati. Dari empat personilnya yang masih fit hingga sekarang, ada tiga yang kelahiran bulan Januari yaitu Titiek AR (lahir 19 Januari 1946 / usia 76 tahun, red.), Lies Soetisnowati AR (lahir 30 Januari 1948 / usia 74 tahun, red.) dan Titik Hamzah yang lahir tanggal 16 Januari 1949 (usia 73 tahun, red.). Menurut Siswahyu Kurniawan, bulan Januari yang merupakan bulan kelahiran mereka itu sama dengan bulan kelahiran Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri yang lahir 23 Januari 1947 (usia 75 tahun).

“Bulan kelahiran Titiek AR, Lies AR, dan Titik Hamzah sama dengan bulan kelahiran Megawati Soekarnoputri yang lahir 23 Januari 1947,” ungkap Siswahyu Kurniawan yang kebetulan putrinya yang bernama Khansadinah Nahdah Wahyuda (Khansa / Dinah) yang sekarang Tingkat 4 ikatan dinas PTDI – STTD dibawah Menteri Perhubungan, juga kelahiran bulan Januari yaitu 23 Januari 2001 yang tanggal lahirnya sama persis dengan Megawati Soekarnoputri yaitu 23 Januari. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926 (Sis).

Leave a Reply

Chat pengaduan?