
Sumbawa-tarunanews.com,Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) memberikan bantuan beasiswa penuh kepada mahasiswa asal Pulau Moyo yang kuliah di Universitas tersebut.
Bantuan beasiswa ini diberikan langsung oleh Rektor UTS saat mengunjungi Pulau Moyo bersama Gubernur NTB dan Wakil Bupati Sumbawa untuk menyerap aspirasi masyarakat dan mengenalkan investasi kepada warga setempat, Jumat (7/8).
“Silakan pak kades, tulis nama-nama anak kita yang kuliah ataupun yang akan kuliah di UTS, kita akan berikan beasiswa penuh kepada mereka,” ungkap Rektor UTS Dr Chairul Hudaya kepada masyarakat Pulau Moyo, Jumat.
Beasiswa ini diberikan untuk membangkitkan semangat para pemuda Pulau Moyo dalam menatap masa depan sehingga menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat dan daerah ke depannya.
Ia berharap, dengan pemberian beasiswa ini, anak-anak Pulau Moyo tidak takut untuk menatap masa depan dan nantinya bisa kembali berbuat untuk membantu membangun Pulau Moyo.
“Saat pulang kampung nanti, mereka bisa mengatasi masalah listrik, masalah pengangguran serta masalah-masalah lainnya. Bahkan dengan cara menciptakan lapangan kerja,” katanya.
UTS hadir di Sumbawa sebagai salah satu wujud pembangunan dalam bidang pendidikan dan penerapan teknologi.
UTS adalah perguruan tinggi swasta di Sumbawa yang telah terakreditasi dan mendapatkan penghargaan dan prestasi dari berbagai ajang nasional hingga internasional.
Berdiri pada tahun 2012 dengan berlandaskan teknologi dan cinta tanah air, UTS berkomitmen mencetak sumberdaya manusia yang berintegritas untuk Indonesia.
UTS kini memiliki 3403 mahasiswa dan telah meluluskan kurang lebih 800 mahasiswa, tidak sedikit dari mereka telah membuktikan diri menjadi generasi yang mampu bersaing di bidangnya.
Dengan didukung dosen-dosen yang berkualitas lulusan dalam dan luar negeri. Banyak juga kerjasama yang dilakukan dengan institusi dari dalam dan luar negeri untuk menunjang kualitas pendidikannya.
Memiliki program sarjana dengan enam fakultas dan 14 program studi, meliputi fakultas teknik, ekonomi dan bisnis, pertanian, ilmu komunikasi, Teknobiologi, dan fakultas psikologi.
“Kehadiran sebuah universitas tentulah harus menjadi sumber mata air kebaikan, kebijaksanaan dan keilmuan yang menjawab dahaga di tengah masyarakat,” tutup Rektor.
Reporter:(andikprastyo
>