
MOJOKERTO – tarunanews.com, Untuk memutus mata rantai Covid 19 Pondok Pesantren “Amanatul Ummah” Pacet Mojokerto menggelar istighosah dan Do’a bersama yang dilaksanakan 2 hari berturut turut yakni hari sabtu dan minggu tanggal 13 juni 2020 dan 14 juni 2020.
Acara istighosah dan Do’a bersama yang dilaksanakan PP “Amanatul Ummah” bertempat dimasjid PP”Amanatul Ummah” kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto yang dihadiri Pimpinan Daerah Cabang (DPC) Dewan Masjid Indonesia kabupaten Mojokerto beserta anggotanya dan dihadiri seluruh Ta’mir Masjid se Kabupaten Mojokerto.
Mengingat dalam masa pandemi Covid 19 dan banyaknya undangan yang hader maka jadwal diatur sedemikian rupa dalam melaksanakannya dengan beberapa sesi, sesi pertama jam 08.30 sampai jam 10.00 wib dilanjutkan dengan sesi kedua jam 10.30 sampai 12.00 wib, dilanjutkan sesi ketiga jam 15.00 sampai jam 17.00 wib. Dengan tetap mengikuti protocol kesehatan.
Acara Istighosah dan Do’a bersama dengan agenda acara pembukaan dilanjutkan dengan pembacaan Gema wahyu ilahi dilanjutkan dengan membaca sholawat mahallul qiyam dan dilanjutkan sambutan sambutan dan di lanjutkan dengan acara inti Istighosah dan Do’a bersama.
Dalam sambutan yang disampaikan ketua Yayasan PP”Amanatul Ummah” Muhammad Al Barra menegaskan dalam upaya memutus mata rantai covid 19 marilah kita berusaha lahir dan batin dengan dilaksanakan Istighosah dan Do’a bersama dan tetap memperhatikan protocol kesehatan dan lebih mendekatkan diri dan bermunajat pada Alloh Swt agar Covid 19 segera lenyap dari bumi pertiwi kita ini. Tegas Gos Barra selaku ketua Yayasan PP “Amanatul Ummah” yang juga Calon Wakil Bupati Mojokerto.
Acara dilanjutkan dengan acara inti Yakni Istighosah dan Do’a bersama yang langsung dipimpin oleh pengasuh Pondok Pesantren “Amanatul Ummah” K.H.Prof.DR. Asep syaifuddin Chalim MA. Yang biasa dipanggil kyai Asep dan sekaligus pemberian ijazah untuk memutus mata rantai Covid 19.
Dalam tausiyahnya Kyai Asep menegaskan, mengajak dan mengusulkan agar Istighosah dan Do’a bersama dilakukan disemua Masjid masjid diseluruh kabupaten Mojokerto hususnya dan di Indonesia umumnya karna berdo’a merupakan ihtiar batin untuk memohon pertolongan pada Alloh agar bangsa kita terhindar dari musibah dan marabahaya termasuk yang berupa pandemi virus Covid 19. Tegas Kyai Asep. ( Nadhiroh )
>