img 20240522 wa0011

CILACAP.Tarunanews.Com|- Biaya politik pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024 diprediksi tidak murah. Peserta pilkada diyakini bakal mengerahkan seluruh sumber daya untuk menang.

Menanggapi hal tersebut, PDIP Cilacap berencana akan melakukan edukasi terhadap kader moncong putih saat menggelar konsolidasi bersama nanti.

“Edukasi ini supaya tidak hanya jadi, tapi kita mengedukasi bagaimana menjadikan Cilacap menjadi lebih baik. Dan diharapkan akan menurunkan kost politik pada Pilkada 2024 nanti,” ujar Ketua DPC PDIP Kabupaten Cilacap, Taufik Nurhidayat, Selasa (21/5/2024).

“Jadi edukasi ini sangat perlu sekali pada saat orang agak pesimis menyatakan calon bupati sekian miliar. Bisa iya, bisa tidak. Kalau dikenal dan calonnya baik kenapa harus mengeluarkan terlalu banyak uang untuk maju,” lanjutnya.

Baca Juga :  Babinsa Dampingi Walikota Salurkan Baksos Kepada Warga Terdampak Banjir

Ketua DPRD Kabupaten Cilacap aktif ini mengaku, biaya tetap dibutuhkan dalam sebuah kontestasi politik. Namun demikian, para calon dilarang menilai negatif terhadap masyarakat Cilacap, bahwa tanpa uang tidak akan memilih.

Menurut Taufik, uang memang dibutuhkan, namun uang bukan segalanya. “Saya yakin masyarakat, khususnya di Cilacap sekarang sudah cerdas dalam memilih,” katanya.

Disamping itu, Taufik menyampaikan, bahwa menjadi seorang bupati dan wakil bupati itu tidaklah mudah. “Harus paham dan bisa diterima. Selain itu, harus bisa berbanding lurus antara maksud dan kewajibannya,” jelasnya.

“Oleh karena itu, calon bupati dan wakil bupati dari PDIP tidak boleh hanya taunya jadi bupati tapi ternyata nggak tau maksudnya jadi bupati apa. Harus memiliki visi misi yang jelas agar Cilacap ke depan lebih baik,” pungkas Taufik.(N4n6)*

Baca Juga :  Pastikan Harga Pangan Jelang Lebaran, Forkopimda Kota Mojokerto Sidak Pasar dan Swalayan

Leave a Reply

Chat pengaduan?