img 20250410 wa0199

SidoarjoTaruna News Com Pengurus Rukun Warga (RW) 05 Perumahan Permata Alam Permai Kelurahan Desa Gemurung Kecamatan Gedangan Sidoarjo khususnya Seksi Kehumasan, dengan penuh perhatian melakukan pengamatan terhadap kebijakan dan langkah-langkah yang diambil untuk memberantas sarang nyamuk demam berdarah, Kamis (10/42025).

Dalam masa-masa yang penuh tantangan ini, kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama, terutama ketika berhadapan dengan epidemi mematikan seperti demam berdarah.

Urgensi akan masalah ini semakin jelas dari pemberitahuan yang disebarkan melalui grup WhatsApp oleh Ketua RW 05, Herdono Sumantri. Ia menginformasikan bahwa kegiatan Fogging akan segera dilaksanakan di lingkungan Perumahan Permata Alam Permai, yang akan difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Gedangan Sidoarjo.

Kegiatan ini merupakan langkah lanjutan merespons laporan yang mencemaskan terkait beberapa warga di sekitar Perumahan Permata Alam Permai, khususnya di RT 3 dan RT 2 yang telah menderita akibat infeksi ‘Demam Berdarah’. Rasa cemas menyelimuti warga, yang kini merasa terancam oleh penyakit yang bisa berakibat fatal ini.

Baca Juga :  Demi Menjaga Marwah ASN, Kadis Parbupora Berencana Laporkan Oknum Ketua LSM

Bambang Bagas, pengurus RW seksi Humas, menyuarakan harapan yang mendalam untuk perbaikan dalam penanganan masalah ini. Ia mengkritik lambatnya tindakan Dinas Kesehatan Kecamatan Gedangan, yang dirasakannya tidak memadai. Pelaksanaan Fogging baru dijadwalkan dan akan dilaksanakan pada hari Rabu, 16 April 2025, sementara di lingkungan tersebut, situasi sudah menjadi sangat mengkhawatirkan karena beberapa warga sudah terserang demam berdarah.

Di samping itu, ia mencatat bahwa dampak kegiatan Fogging tampaknya hanya akan terkonsentrasi di beberapa area tertentu seperti RT 2, RT 3, RT 4, RT 7, dan RT 9, tanpa mempertimbangkan RT lainnya yang mungkin juga terancam dan seharusnya mendapatkan perhatian serupa. Ketidakadilan ini dapat berpotensi meningkatkan resiko lebih besar apabila penanganan Fogging tidak diperluas dan dilaksanakan secara menyeluruh.

Baca Juga :  Pemkab Sidoarjo Gelar Gerakan Pangan Murah Untuk Stabilkan Harga Sembako Jelang Idul Fitri

Dalam suasana kekecewaan yang mendalam, Bambang menegaskan, “Saya akan mengungkapkan rasa kekecewaan ini kepada Bapak Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo dan sekaligus Bupati Sidoarjo, Subandi, melalui pemberitaan media. Ini bukan sekadar keluhan pribadi, tetapi juga mencerminkan kekhawatiran kolektif terkait langkah-langkah Dinas Kesehatan Gedangan, yang dinilai kurang preventif dan kuratif dalam menangani masalah penyakit, selain itu, penting bagi kita semua untuk memahami bahwa demam berdarah bukan hanya masalah kesehatan individu, tetapi juga mengancam keselamatan komunitas secara keseluruhan”. ujarnya.

“Kami berharap dengan adanya perhatian yang lebih serius dari pemerintah daerah, tindakan pencegahan dan penanganan penyakit dapat dilaksanakan dengan lebih efektif, sehingga masyarakat tidak lagi terancam oleh wabah yang seharusnya bisa dicegah.

Baca Juga :  Catat! 18 Maret 2024 Pendaftaran Terakhir Pemasangan Sambungan PDAM Sidoarjo GRATIS

Dengan melibatkan semua elemen, mulai dari tim kesehatan hingga warga masyarakat itu sendiri, kita dapat menciptakan kampanye preventif yang lebih terintegrasi. Edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat serta partisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan harus menjadi bagian dari solusi jangka panjang.” Dengan semangat inilah, para pengurus RW dan warga diharapkan dapat bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman dari penyakit. (Dd)

Leave a Reply

Chat pengaduan?