Buol Sulteng,Tarunanews.com – Terkait peningkatan dan memaksimalkan kesejahteraan para petani sawit di Kabupaten Buol, akhirnya PT. Usaha Kelola Maju Investasi (UKMI) resmi menjalin kerja sama dengan Koperasi Tani Plasma (Koptap) Amanah dan Koptap Bersama yang mana dilakukan dengan Penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU) yang dilaksanakan di Kantor Bupati Buol di Aula Lantai III pada 08/08/2024.
Dari pantauan media bahwa penandatangan MOU tersebut dihadiri oleh Penjabat Bupati Buol, Drs. M. Muchlis, MM., serta sejumlah tokoh penting lainnya, termasuk direksi PT. UKMI, perwakilan perusahaan perkebunan, dan pengurus kedua koperasi.
Selain itu juga dalam acara tersebut dilanjutkan dengan pembagian Sisa hasil Usaha yang mana diserahkan langsung oleh Dirut UKM investasi kepada dua Koperasi Tani Plasma (Koptap) tersebut yang diterima oleh bendahara Koptap yang disaksikan langsung oleh Pj Bupati Buol dan Sekretaris Dinas Perindagkop Buol.
Menurut Direktur Utama PT. UKMI, Indrajit, mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan buah dari upaya panjang untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh petani sawit. “Kami berharap sinergi ini dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan petani,” ujarnya.
Pada kesempatan itu pula, Penjabat Bupati Buol, Drs. M. Muchlis, MM., menyambut positif kerja sama ini. “Pemerintah Kabupaten Buol sangat mendukung setiap upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani,” tegas Muchlis. ” Salah satu poin penting yang ditekankan dalam kerja sama ini adalah distribusi hasil yang lebih adil bagi petani. Melalui mekanisme yang telah disepakati, diharapkan setiap petani dapat merasakan manfaat langsung dari peningkatan produktivitas perkebunan sawit”tegasnya
Dikatakannya pula bahwa terjalinnya kerja sama strategis ini, diharapkan sektor perkebunan sawit di Kabupaten Buol akan mengalami pertumbuhan yang signifikan. Selain meningkatkan kesejahteraan petani, kerja sama ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan daerah dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. (Ady Lasuma)