Buol Sulteng,tarunanews.com-Sekitar lima hari Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap orang tenggelam di laut dan sampai saat ini belum ditemukan dan masih belum ada titik terangnya.

Dari hasil konfirmasi dari beberapa sumber warga setempat bahwa kronologis kejadian hilangnya dua orang di laut Buol pada kamis,3 FebruaFebruari yakni seorang bocah fadlan tenggelam saat ombak setinggi sekitar satu meter datang menggulung yang pada waktu itu korban sementara bermain di pantai yang kemudian disusul oleh korban lainnya Syarifudin (43) yang naas juga ikut tenggelam saat berusaha menolong.

Kemudian sejak dinyatakan hilang tenggelam di laut warga masyarakat setempat berupaya melakukan pencarian dengan menggunakan perahu seadanya namun tidak juga membuahkan hasil ditambah lagi dengan Tim gabungan dari Sar BPBD,Basarnas,TNI Polri, dan dibantu oleh para nelayan yang ada dipesisir pantai buol.

Upaya pencarian tersebut dilakukan penyisiran pencarian sekitar perairan laut buol, dan akhirnya pada 5 Februari 2022 satu korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan mengapung di air laut dan langsung dimakamkan.

Lanjut lagi dalam pencarian oleh tim gabungan tersebut karena satu bocah hingga kini belum ditemukan oleh tim yang ada dan masih melakukan pencarian yang juga menggunakan peralatan pendukung berupa drone,handy talky dan dibawah komando operasi Basarnas, akibat dari cuaca ekstrem dan gelombang sedang 1.25-2.50 M yang menghambat pencarian korban sehingga situasi operasi belum membuahkan hasil dan melakukan upaya pencarian pada area yang dianggap berpotensi di titik-titik arus laut.

Perlu diketahui bahwa tim SAR yang tergabung dalam pencarian ini yakni BPBD, Basarnas, pol airud, Orari, Pol PP, PMI, para nelayan, tim reaksi cepat PT.HIP, TNI Polri, TNI AL, Komunitas Buol Diving Club, Komunitas Buol Spearfishing Club, Komunitas Pirates Buol, Aparat Kelurahan dan Kecamatan Biau, serta Warga Sekitar. (Red)