

Momen hal ini merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia karena dianggap sebagai Negara tuan rumah pertama di Asia sejak berdirinya asosiasi ini pada tahun 1915.
Dikarenakan adanya pandemi ini, sehingga Konferensi yang semula direncanakan di Yogyakarta pada bulan September tahun 2020, dan ditunda menjadi tanggal 6 hingga 11 November 2021 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Adapun pemilihan tempat Labuan Bajo sebagai venue Konferensi untuk mendukung program 10 Bali Baru dimana Labuan Bajo sebagai Destinasi Wisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo.

Selain itu, sekaligus peninjauan kegiatan Vaksinasi Masal di Kota Manggarai Barat bersama dengan Panglima TNI. Konferensi ini yaitu sebagai konferensi IAWP dengan konsep Hybrid pertama didalam sejarah IAWP, sehingga giat dapat dihadiri oleh peserta melalui Platform Online maupun Offline.
Sebagai tradisi Konferensi IAWP, ada beberapa program selama konferensi yang dapat dihadiri oleh peserta, yang saat ini disesuaikan dengan Venue acara di Labuan Bajo.
Sebagai berikut:
1. Parade of Nations Jln. Utama Kota Labuan Bajo pada tanggal 6 November 2021.
2. Upacara Pembukaan di Ballroom Hotel Meruorah.
3. Heritage and Annual Award Recognition 2020/2021.
4. Upacara Penutupan/Gala Dinner di Hotel Ayana.
5. Tour Taman Nasional Komodo ke : Pantai Pink, Pulau Padar dan Komodo Pulau.
Selanjutnya, program terpenting dari Konferensi ini adalah Training Sessions, dimana terdapat 6 Keynote yang meliputi Mendagri, Under, Secretary, General for Peace Operations dan 4 diantaranya adalah Inspiring Female Leader, dari Tanah Air seperti Menkeu, Menlu, Wamenparekraf, dan Wakapolda Kalimantan Tengah.
Selain itu terdapat 65 Pembicara yang akan berbagi Keahlian yaitu, Pengetahuan, Pengalaman dan Best Practice untuk meningkatkan dan Pencerahkan.
Adapun untuk tema yang diangkat dalam Konferensi IAWP tahun ini adalah “Women at The Center Stage of Policing” dengan 5 (lima) Sub-thema meliputi:
– Women, Peace and Security.
– Women and Leadership.
– Police Women and Their Challenges.
– The Role of Women in Policing.
– Science, Technology and Policing.
– Current Issues on Transnational Crimes.
Konferensi ini dihadiri oleh 691 peserta Offline dan Online dari 38 Negara seperti Asia, Australia, Eropa, Amerika, Afrika dan Timur Tengah serta ada 8 Organisasi internasional seperti INTERPOL, ASEANAPOL, GCCPOL, UNODC, ICRC, UN Women, UNDPO dan JCLEC , dengan rincian sebagai berikut:
• – 245 peserta Offline.
• – 446 peserta Online.
Selain itu, para peserta Indonesia terdiri dari Perwakilan dari masing-masing Polda dan Satuan di Mabes. Perwakilan ini juga berasal dari berbagai Tingkat Kepangkatan dan Bidang Pekerjaan.
Mereka diharapkan juga menjadi Pemimpin masa depan dan juga Memimpin Organisasi ini dengan Pengetahuan, Pengalaman, dan Keahlian yang memuaskan serta memiliki Jaringan yang lebih luas dengan aparat Penegak Hukum lainnya dari seluruh Dunia. (BERTUS).
>