

Kondisi tersebut langsung ditanggapi Kapolsek Manis Mata IPTU Adi Sudirman bersama anggotanya dengan mendatangi lokasi banjir. Menggunakan sarana dua buah speed boat, Kapolsek Manis Mata mengarungi bantaran sungai Jelai Manis Mata untuk menuju ke lokasi Desa Kelampai yang digenangi banjir.

Lebih jauh dijelaskannya, selain menyalurkan bantuan sembako, pihaknya juga melakukan pemantauan kepada kondisi warga desa yang bermukim di pinggiran sungai dikarenakan lokasi pinggiran sungai merupakan wilayah yang paling parah terendam banjir. Selain pemukiman warga, beberapa sarana umum desa seperti dermaga sungai, sekolah dan tempat ibadah juga tergenang banjir.
“ Polsek Manis Mata telah menyiagakan sarana dua buah speed boat dan empat (4) personil yang bersiaga 24 jam di Desa Kelampai untuk memantau debit air serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir susulan sehingga apabila ada situasi darurat, maka personil kita dapat langsung mengevakuasi warga ketempat yang lebih aman ” Jelas Adi
Dirinya juga menyampaikan bahwa Polsek Manis Mata sudah berkoordinasi dengan Pihak Kecamatan dan terus melaporkan perkembangan situasi banjir ke satuan tingkat atas yaitu Polres Ketapang .
“ Saat ini ketinggian air masih sekitar satu meter-an dan akan kita terus pantau. Harapan kita bersama semoga curah hujan akan semakin mereda dan debit air kembali normal. Sekali lagi kita himbau kepada warga desa untuk tetap waspada apabila sewaktu waktu terjadi hujan kembali serta terjadi peningkatan debit air sungai untuk segera mengambil langkah penyelamatan, “ Tutupnya. (Red)
>