Tak Langsung Pilih KSB, Muscab PPP Kabupaten Mojokerto Tetapkan Achmad Sillahudin DPRD Jatim, Ketua Formatur

Img 20211218 Wa0164 — **MOJOKERTO** – **tarunanews.com,** Musyawarah Cabang, Muscab, ke-9 (IX) Partai Persatuan Pembangunan (PPP / DPC PPP) Kabupaten Mojokerto yang berlangsung di Hotel De Resort Jalan By Pass Mojokerto hari ini, Sabtu 18 Desember 2021, berlangsung relatif lancar. Meskipun ada sejumlah harapan yang tidak langsung kesampaian, termasuk belum dipilihnya KSB (Ketua, Sekretaris, Bendahara) DPC PPP Kabupaten Mojokerto yang baru untuk periode 2021 – 2026, namun tidak ada gejolak yang mengkhawatirkan karena semangat kebersamaan yang kuat. Acara yang dijadwalkan akan baru selesai sekitar jam 15.30 – 16.00 pun, lantas sekitar jam 14.00 sudah berakhir, ditutup Achmad Sillahudin (Gus Adi) pengurus DPW PPP Jatim, yang juga anggota DPRD Jatim, mewakili DPW PPP Jatim.

Walaupun banyak peserta yang berharap sudah terpilih KSB baru, sehingga untuk hari-hari ke depan tinggal lebih perapian dan penataan keorganisasian ke depan termasuk pembentukan pengurus PAC-PAC yang ada di delapanbelas (18) kecamatan di Kabupaten Mojokerto, serta pengurus ranting-ranting yang ada di 299 desa dan 4 kelurahan se-Kabupaten Mojokerto.

Img 20211218 Wa0165 — “Sebenarnya banyak yang berharap penentuan KSB DPC (DPC PPP Kabupaten Mojokerto, red.) itu hari ini sudah selesai dengan musyawarah mufakat, aklamasi seperti yang terjadi di Bangkalan (Madura, red.). Akan tetapi ternyata harus terhenti, dengan pembentukan formatur, dan formatur disini belum bisa langsung memutuskan akan tetapi kepengurusan akan disusun beberapa hari ke depan, maksimal 20 hari,” ungkap sumber yang enggan, sungkan, disebut namanya.

Achmad Sillahudin (Gus Adi) ketika konfirmasi dengan media ini, menegaskan sesuai yang disampaikan saat memberikan sambutan penutupan diantaranya adalah bahwa formatur yang akan bekerja memformulasikan kepengurusan DPC PPP Kabupaten Mojokerto periode 2021 – 2026, diantaranya dengan sedapat mungkin merangkul semua pihak.

Img 20211218 Wa0166 — “Dan jangan lupa, juga sowan ke Ketua PCNU, ke Ketua Muslimat, ke Ketua Ansor, juga kepada kyai sepuh diantaranya Kyai Khusen Ilyas,” ungkap Gus Adi kepada media ini.

Dengan pembentukan formatur, yang tidak langsung menentukan ketua, tidak langsung dengan proses musyawarah mufakat aklamasi maka formatur harus bekerja maraton.

Namun yang perlu dicatat, penentuan formatur yang dari perwakilan DPC dan perwakilan PAC-PAC ditentukan dengan cara voting yang demokratis. Sedangkan untuk formatur kehormatan adalah dari perwakilan DPP PPP, dalam hal ini menunjuk Ema Umiyyatul Chusnah (Ning Ema) yang juga anggota DPR RI PPP dari Dapil Jatim 8 Mojokerto – Jombang – Nganjuk – Madiun. Sedangkan untuk ketua formatir ditunjuk perwakilan DPW PPP Jatim, Achmad Sillahudin (Gus Adi) yang juga anggota DPRD Jatim PPP dari Dapil Mojokerto – Jombang.

Adapun formatur perwakilan DPC PPP Kabupaten Mojokerto yang terpilih melalui voting adalah Siti Maslahah yang konon juga potensial untuk menduduki posisi bendahara ke depan.

Sedangkan formatur yang dari unsur PAC-PAC terpilih empat (4) orang yaitu Purnomo Sidiq, Harris Setiawan, Rahmat Yunianto Putro dan Nur Kholish.

Sehingga jumlah formatur adalah tujuh (7) orang yang diberi waktu bekerja selama maksimal 20 hari ke depan untuk menyusun Pengurus DPC PPP Kab Mojokerto. Pengurus Harian, Majelis Syariah Cabang, Majelis Pertimbangan Cabang (MPC) dan Majelis Pakar Cabang.

R. Trihar pemerhati dari Forum Peduli Indonesia Sejahtera (FPIS) mengungkapkan diantara calon ketua yang bermunculan yaitu Lukman Ali, Ainur Rosyid, KH Abdur Rokhim dkk, konon mengerucut nama pada Dr KH Abdur Rokhim SH, MH. Namun menurut R. Trihar adalah bahwa PPP Kabupaten Mojokerto merupakan salah satu partai besar sehingga sewajarnya jika harus merangkul sebanyak mungkin pihak. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926 (Siswahyu).

Post Views: 6