(Foto Heri Cahyono, Sutrisno S.Sos, artis Krisdayanti)

MALANG – tarunanews.com, H.Heri Cahyono, Sutrisno S.Sos, dan artis Krisdayanti menyeruak di antara perjalanan Pemilihan Bupati Malang 2020 serentak dengan ratusan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang lain meskipun barulah akan dilaksanakan pada 23 September 2020. Namun tahapan-tahapan secara resmi untuk pendaftaran Cabup – Cawabup dimulai bulan Desember 2019 hingga April 2020. Sehingga tak mengherankan sejumlah partai politik pun telah melakukan pendaftaran Cabup – Cawabup Malang dimana untuk PKB yang memiliki 12 kursi bisa mengusung paket calon sendiri, seperti hal PDIP yang memiliki 12 kursi. Kemudian Nasdem yang memiliki 7 kursi sedang menjajagi koalisi dengan PPP (3 kursi) dan Demokrat (1 kursi). Hal tersebut diungkapkan Imam Supardi pemerhati masalah-masalah sosial-politik Jawa Timur, kemarin.

Baca Juga :  Adanya ANJAL Meresahkan Masyarkat.BABAT

Menurut Imam Supardi, hal yang kurang-lebih sama dengan Nasdem di Kabupaten Malang sedang dilakukan Gerindra yang juga memiliki 7 kursi, menjajagi koalisi dengan PPP dan Demokrat, juga Hanura (1 kursi). Nasdem dan Gerindra juga sama-sama berharap bisa mengusung kadernya sebagai Calon Bupati Malang (N-1). Jika mendapat ‘porsi’ N-1 maka Cabup terkuat yang akan diusulkan Gerindra adalah Moreno Suprapto, sedangkan untuk Nasdem masih menunggu waktu, dan tidak tertutup terjadinya kejutan-kejutan. “Untuk Gerindra, jika mendapat porsi N-1 maka Moreno Suprapto yang akan dimajukan. Namun hal itu bisa berubah jika Gerindra terpaksa mengambil posisi N-2 berkoalisi dengan Golkar yang memiliki 8 kursi,” ungkap Imam Supardi.

Pada bagian terpisah Siswahyu Kurniawan penulis buku Bung Karno Dan Pak Harto, sepakat dengan yang diungkapkan Imam Supardi. Sehingga menurut Siswahyu dalam Pilbup Malang September 2020 nanti itu kemungkinan besar akan terdapat empat pasang Cabup-Cawabup dari jalur partai politik. Pertama, pasangan yang diusung PKB. Kedua, Cabup-Cawabup dari PDIP. Ketiga, Cabup-Cawabup yang diusung koalisi Golkar – Gerindra. Dan, keempat, padangan yang diusung koalisi Nasdem-PPP-Demokrat-Hanura. Dari PDIP bisa saja artis Krisdayanti yang akan mendapatkan rekomendasi, dengan memunculkan ‘kader’ yang masih segar dan baru terpilih menjadi anggota DPR RI 2019-2024 dari Dapil Malang Raya. Meskipun juga kuat muncul nama Sri Untari sekretaris DPD PDIP Jatim yang juga anggota DPRD Jatim.

Baca Juga :  PILKADA Era Milenial

Sedangkan dari jalur independen atau perseorangan, menurut Siswahyu Kurniawan, bisa muncul dua pasang Cabup – Cawabup, yang di antaranya dimotori H.Heri Cahyono, juga Sutrisno S.Sos. Jika hal tersebut terjadi, dengan terdapat 4 pasang Cabup jalur partai politik dan dua pasang Cabup jalur perseorangan, menurut Siswahyu, hal tersebut akan lebih menguntungkan bagi Cabup-Cawabup independen. Namun akan lebih menguntungkan lagi jika Cabup independen hanya satu pasang. “Saya dengar untuk H.Heri Cahyono sangat saklek untuk menjadi Cabup alias N-1. Sedangkan untuk Sutrisnos S.Sos, saya dengar masih sangat fleksibel hari-hari ini,” ungkap Siswahyu Kurniawan mengenai H.Heri Cahyono pengusaha asal Dusun Slatri, Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.

Baca Juga :  Polda Banten gelar pengamanan aksi unjuk rasa yang di laksanakan oleh wadah ekspresi barisan independen nasionalis religius (Webinar)

Pada bagian terpisah, Bambang salah satu pihak yang cukup dekat Sutrisno S.Sos, mengakui memang Sutrisno S.Sos tidak memasang target yang saklek. Langkahnya lebih mengalir saja. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926. (Sis).

Leave a Reply

Chat pengaduan?