Bojonegoro-tarunanews.com,Sungai bengawan solo di Bojonegoro, dipenuhi sampah popok. Sampah tersebut dibuang warga sembarangan dari atas jembatan, bahkan semakin hari sampah kian menumpuk. 

Karena tidak bisa terseret arus lantaran kondisi sungai kering saat musim kemarau panjang, kondisi tersebut dikeluhkan warga karena sampah menimbulkan bau tak sedap.

Kondisi tersebut terjadi sungai bengawan solo, tepatnya di bawah jembatan kalihketek, penghubung KBojonegoro dengan Kabupaten Tuban, di Kelurahan Banjarejo Kecamatan Kota Bojonegoro.

Gundukan sampah terlihat menumpuk di dasar sungai yang kering akibat musim kemarau panjang, terutama di sisi utara. Sampah juga terlihat menggunung di dekat tiang penyangga jembatan.

Sampah yang sebagian besar popok bayi dan plastik ini, dibuang begitu saja oleh para pengendara dari atas jembatan. Bahkan semakin hari sampah popok kian menumpuk, karena tidak bisa terseret arus lantaran kondisi sungai bengawan solo kering saat musim kemarau panjang.

Baca Juga :  Kapolres Banggai : TNI-Polri Siap Kawal dan Amankan Pilkada Serentak 2020

Agus, salah satu warga setempat, mengatakan, banyaknya warga yang membuang sampah popok sembarangan ini dikeluhkan warga di sekitar bantaran sungai. “Pasalnya tumpukan sampah menimbulkan bau yang tidak sedap,” ujar Agus.

Warga berharap agar pemerintah turun tangan mengatasi sampah ini, karena jika musim hujan maka sampah popok di sungai terpanjang se pulau jawa  ini, akan terseret arus hingga ke laut.

 

Reporter

ANDIKPRASTYO.

Leave a Reply

Chat pengaduan?