

Maka perlu perhatian khusus, bagi Napiter untuk merubah mental ideologi dan kesadaran mereka untuk menyikapi tatanan NKRI ini, namun hal itu ada kesungguhan untuk kembali bagi mereka.
Ternyata jerih payah membuahkan hasil yang telah dilakukan pihak oleh Kepolisian terhadap Napiter.

Kegiatan tersebut bertajuk “Merajut Persatuan Dalam Bingkai NKRI” hal kegiatan acara ini yang digagas oleh Irjen Pol Rudy Sufahriadi. Giat acara itu juga dihadiri oleh Pejabat Satuan Tugas Operasi Madago Raya dan sekaligus dihadiri mantan Napiter yang berada di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Terkait sejumlah 23 orang mantan Napiter Poso juga hadir mengikuti kegiatan ini dalam ramah-tamah, dilanjutkan dengan penyampaian Sumpah Ikrar Setia Kepada Negara Kasatuan Republik Indonesia.
Sumpah Ikrar itu dilakukan dibawah Bendera Sang Merah Putih oleh 23 para mantan Napiter Poso saat itu.
Pembacaan sumpah Ikrar dipimpin mantan Napiter Poso Supriadi alias Upik Pagar, disaksikan langsung oleh Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi dan juga Pejabat Operasi Madago Raya serta awak Media di Sulawesi Tengah.
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang, kami berikrar, demikian ucap Upik Pagar membuka pembacaan ikrar.
Satu, Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.
Dua, Patuh dan Taat kepada Hukum dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Tiga, Menolak untuk terlibat dalam Kegiatan, dan Paham-paham yang Bertentangan dengan Pancasila, dan Undang Undang Dasar 1945.
Empat, Bersama-sama dengan Masyarakat dan Pemerintah untuk membangun Poso yang Aman, Damai dan Sejahtera, semoga Allah Meridhoi Usaha dan Janji Kita ini.
Allahu Akbar, Demikian teriakan serentak para mantan Napiter Poso menutup sumpah Ikrar Kesetiaan kepada NKRI tersebut.
Kapolda Sulteng berharap apa yang telah dilaksanakan mantan Napiter Poso benar-benar terwujud kembali dan dapat berkiprah untuk NKRI,” pungkas Irjen Pol Rudy Sufahriadi. (BERTUS).
>