
SURABAYA – Tarunanews.com, Bertempat di Aula Kelurahan Pegirian Kecamatan Semampir Babinsa Kelurahan Pegirian Koramil 0830/02 Semampir hadiri kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba kepada Karang Taruna wilayah Kelurahan Pegirian, Selasa (7/5) malam.
Hadir dalam kegiatan, Pokja Kampung Bebas Narkoba Kota Surabaya, Babinsa Kelurahan Pegirian Koptu M. Ismanto, Lurah Kelurahan Pegirian Bpk.Tomi Andrianto ST, Ipda Sugiono Polsek Semampir, Sekretaris Kelurahan Pegirian Bpk. Doni, Kasi Pemerintahan Kelurahan Pegirian Ibu Anna, LPMK Kelurahan Pegirian Bpk. Slamet, Ketua RW 1 s/d RW 11 dan Perwakilan Karang Taruna RW 1 s/d RW 11.
Narkoba atau narkotika dan obat-obatan merupakan zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semu sintesis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang. Menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 atau UU No.35 Tahun 2009 menyatakan, narkotika merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintesis maupun semi sintetis, yang menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, serta menyebabkan kecanduan.
Koptu Ismanto mengatakan, Peredaran narkoba mulai meresahkan, dan targetnya bukan hanya remaja, segala umur, ukuran, bentuk, semuanya ditarget tanpa pandang bulu. Selain efek sosial ada efek atau dampak yang berbahaya untuk individu yang menggunakannya, yaitu dampak biologi seperti kejang-kejang ataupun halusinasi. Dan penyuluhan dampak bahaya penggunaan narkoba merupakan salah satu taktik pencegahan untuk mengurangi pengguna narkoba dan juga penyalahgunaannya.
Kegiatan ini di lakukan di hadapan karang taruna wilayah Kelurahan Pegirian sangat berguna untuk masyarakat, dikarenakan jika semakin banyak orang terutama remaja yang mengetahui bagaimana narkoba dapat menyebabkan kehancuran masa depan bangsa, banyak pula yang menjauhinya dan juga membantu orang lain untuk menjauhinya. Selain itu dapat juga mengedukasi remaja untuk bagaimana menghadapi orang-orang yang menggunakan narkoba, hal ini digunakan selain untuk deteksi dini, namun juga untuk mengubah stigma masyarakat tentang pengguna narkoba sehingga sang korban dapat tertolong dengan dilakukan rehabilitasi baik secara medis maupun sosial.
Hal ini memberi keunggulan dalam penyebaran info penting dikarenakan jika beberapa orang mendengarkan dan mempertimbangkan apa yang dijelaskan di penyuluhan yang diikutinya. Penyuluhan merupakan bagian dari sistem pembangunan, ini dikarenakan penyuluhan mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam membangun sumber daya masyarakat.
Alasan lainnya kenapa penyuluhan ini dilakukan dan sangat penting, salah satunya ialah dikarenakan penyuluhan merupakan ujung tanduk pencegahan penyalahgunaan narkoba. Semuanya dilakukan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat, karena kunci awal untuk mengurangi, mencegah, dan upaya untuk bebas dari penggunaan dan penyalahgunaan narkoba merupakan kesadaran masing-masing serta lingkungan sekitarnya, pungkasnya.(Dd)
>