JAKARTAtarunanews.com, Peresmian dan Launching Media Independen Online (MIO) Indonesia telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, digelar di Gedung B3KS Jakarta, Kawasan Salemba, dengan tema “Transformasi Media Menjadikan Kekuatan Ekonomi Indonesia” dihadiri para Pembina dan Penasehat MIO Indonesia diantaranya Prof Dr. Budihardjo, Prof.Dr.Ir.Indrajid, Mayjen (Purn) Asep Kuswani, MSc, Han, Ir, Indra Setiawan, Ibu Olis Datau., Anto Suroto, Dewan Penasehat Fitra Ramadhoni, SH, MH, Ketum Asprindo, Jose Rizal, diwakili oleh Wendy Roy Taroreh.

Ketua Umum Media Independen Online (MIO) Indonesia AYS Prayogie menyatakan MIO lahir dari adanya permintaan kawan-kawan dari berbagai perusahaan media untuk diwadahi.

“Kita coba untuk mengakomodir tidak hanya legalitasnya juga termasuk SDM-nya, dan kita juga tahu bahwa media hasil karya dari intelektual, kemudian MIO berkeinginan adanya peningkatan dari status yang tadinya belum ber-Badan Hukum, akan kita tingkatkan terverifikasi juga SDMnya, manajemen termasuk wartawannya, kita ingin mereka profesional, yang kita lakukan dengan menggandeng dengan (berbagai, red.) lembaga lain,” ungkap AYS Prayogie yang menunjukkan adanya arah untuk ikut peduli memikirkan Badan Hukum media yang menjadi anggota, hingga menuju ke proses sesuai tatanan yang ada dan profesionalitas.

Hal yang kurang lebih sama diungkapkan Suharto SH yang mendapat mandat sebagai Ketua DPW MIO Jawa Timur, juga disampaikan Sumidi Sekretaris DPW MIO Jatim maupun Alfan Arif bendahara DPW MIO Jatim. Yang pada intinya MIO Jatim dengan ‘breakdown’ siap menuju arah yang digariskan MIO pusat yang dalam pentahapan akan dilakukan melalui berbagai hal termasuk sosialisasi, edukasi dan pelatihan kepada mereka yang tergabung dibendera MIO sehingga akan menghasilkan SDM yang mumpuni, kualified, dan profesional. Juga akan diberikan advokasi dan pendekatan agar media tidak terjadi perselisihan, apalagi ke depan perlu lebih dilihat kami melihat bahwa sangat memungkinkan upaya-upaya peningkatan perekonomian melalui program media.

Baca Juga :  Bahas Program Kerja, Pengurus MIO PD Sukabumi Gelar Rakerda I

Hal tersebut juga mendapat perhatian dari artis penyanyi dangdut yang ngetop pada eranya, Hamdan ATT dan juga direspon positif artis enterpreneur yang juga ngetop pada eranya, Dorce Gamalama. Hamdan ATT dan Dorce Gamalama beserta sejumlah artis lain mendukung keberadaan Media Independen Online (MIO) Indonesia, yang bahkan diharapkan bisa melesat kencang ke depan seperti sepeda motor MIO.

Hamdan ATT mengaku dirinya begitu dekat dengan mereka yang terlibat di MIO Indonesia, terlebih dengan para senior MIO, yang mereka adalah pentolan-pentolan Ikatan Penulis Dan Jurnalis Indonesia/IPJI. Hamdan ATT pun menyebut bahwa selama dirinya aktif di dunia musik sebagai pedangdut, tak jarang IPJI mengundang dirinya, untuk acara apapun, termasuk yang level nasional maupun IPJI di daerah-daerah. “Pokoknya ana dukung MIO lahir batin,” ungkap Hamdan ATT.

Dukungan yang kurang lebih sama untuk MIO Indonesia, disampaikan artis Dorce Gamalama yang menyebut nama MIO Indonesia sebagai sesuatu yang unik. Menurut Dorce, ibarat motor Yamaha MIO, akan melesat cepat bak kilat. Dimana Yamaha Mio pernah melesat menjadi salah satu sepeda motor paling banyak terjual di Indonesia, pernah mencapai 556.458 unit dalam satu tahun yang berarti tiap hari terjual lebih dari seribu unit.

Baca Juga :  Sejak Akhir Tahun 2020 Perkumpulan Pengemudi Mobil Siaga Desa Di Kabupaten Jombang Resmi Terbentuk

Siswahyu Kurniawan penulis buku Humor Wartawan, yang juga pernah menjadi ‘aktivis’ untuk PWI maupun AJI serta Majelis Pers Nasional (MPN), sepakat dengan dukungan yang disampaikan oleh artis Hamdan ATT maupun Dorce Gamalam dan artis lainnya untuk Media Independen Online (MIO) Indonesia. Akan tetapi Siswahyu Kurniawan yang juga pernah menjadi Media Officer (MO/humas) Bhayangkara FC U13-U14-U15-U16 ini memberikan sejumlah catatan agar MIO Indonesia lebih sukses secara maksimal dibandingkan yang lainnya.

Pertama, MIO Indonesia harus memegang teguh arah tujuan dan perjuangan diantaranya seperti yang disampaikan AYS Prayogie selaku Ketua Umum MIO Indonesia bahwa juga akan memperjuangkan ‘para’ media online untuk memiliki Badan Hukum bahkan hingga proses yang berhubungan dengan Dewan Pers. Hal ini menurut Siswahyu Kurniawan sangat vital, dan akan menjadi poin istimewa dan spesial bila bisa segera terlaksana meskipun secara bertahap. Sekaligus menjadikan MIO Indonesia berbeda dengan yang lain.

Baca Juga :  Menkominfo Akan Hadiri Pelantikan MIO Indonesia

Kedua, menurut Siswahyu Kurniawan, juga harus bisa mewujudkan semangat pada waktu launching MIO Indonesia dengan tema, “Transformasi Media Menjadikan Kekuatan Ekonomi Indonesia”. Media memang bisa menjadi kekuatan ekonomi sekaligus penguat ekonomi masyarakat jika on the track. Menurut Siswahyu Kurniawan jika hal tersebut juga bisa segera terwujud meskipun secara bertahap pula, maka juga akan menjadikan MIO Indonesia istimewa. Juga sekaligus menjadikan MIO berbeda dengan organisasi lain.

Masih menurut Siswahyu Kurniawan, berbagai ‘cita-cita’ MIO Indonesia tersebut memang menjadikan MIO Indonesia istimewa. Akan tetapi jika dalam perjalanan tidak ada satupun yang segera terwujud, misal, maka akan bisa menjadi bumerang, seperti yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi lain.

“Jadi sebaiknya organisasi seperti MIO Indonesia ini juga perlu punya semacam ‘sekoci’ organisasi yang bisa mempercepat tercapai cita-cita, dan sekaligus bisa menjadi penyelamat jika sewaktu-waktu diperlukan,” ungkap Siswahyu Kurniawan penulis buku biografi Asmuni-Srimulat yang juga Media Officer (MO) klub sepakbola Liga 3 Bajul Ijo FC dan Surabaya City FC ini. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926. (Sis).

Leave a Reply

Chat pengaduan?