
(Foto ; Syafiq, Siswahyu, Ahmad Ghufron)
SURABAYA – tarunanews.com, Syafiq Syauqi, Siswahyu Kurniawan, dan Ahmad Ghufron Siradj berperspektif Ansor ke depan.
Syafiq Syauqi (Gus Syafiq) cucu salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH.Wahab Chasbullah Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, telah terpilih sebagai Ketua (Umum) PW GP Ansor Provinsi Jawa Timur yang diadakan beberapa waktu lalu pada Konferensi Wilayah (Konferwil) XIV di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Sekretaris PW GP Ansor Jatim dipercayakan kepada Ahmad Ghufron Siradj (Ra Ghufron) asal Sumenep, yang tawadhu pada pimpinan PW. Menandai para pimpinan baru PW GP Ansor Jatim yang memberikan harapan lebih, bagi dunia kepemudaan di Jawa Timur. Hal tersebut kurang-lebih diungkapkan R. Tri Harsono Forum Peduli Jawa Timur, FORPAJA, dalam diskusi terbatas di Surabaya kemarin.
Harapan baru yang dimaksudkan R. Tri Harsono menyangkut banyak hal, termasuk komposisi sinergi yang pas antara Syafiq Syauqi dan Ghufron, yang memiliki potensi besar untuk menggerakkan lokomotif dengan kekuatan besar pula. “Apalagi Gubernur Jawa Timur saat ini, Khofifah Indar Parawansa, sudah tidak asing lagi dikenal sebagai salah satu tokoh NU. Lalu Gus Syafiq cucu salah satu pendiri NU yang juga menantu Bupati Tuban Fathul Huda yang juga tokoh NU,” ungkap R. Tri Harsono yang memprediksi Ansor Jatim bakal benar-benar menjadi kiblat Ansor se-Dunia sebagaimana pernah disampaikan Gus Yaqut ketua Umum PP GP Ansor pusat.
Pada bagian terpisah Siswahyu Kurniawan penulis buku Humor Pemuda, serta buku Bung Karno Dan Pak Harto, sepakat dengan yang disampaikan R. Tri Harsono bahwa PW GP Ansor Jatim bisa menjadi lokomotif Ansor se-Dunia, dibawah kepemimpinan Syafiq Syauqi (Gus Syafiq) – Ahmad Ghufron Siradj (Ra Ghufron). Selain itu menurut Siswahyu Kurniawan, ‘kelahiran’ kepemimpinan Syafiq – Ghufron bersamaan sejumlah momen yang pas di Jatim yang bisa membawa momentum pada langkah yang lebih besar bagi Ansor untuk melahirkan pemimpin-pemimpin muda berperspektif pro rakyat, seiring adanya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 19 daerah di Jawa Timur.
Menurut Siswahyu Kurniawan, bukan berarti mengajarkan untuk ambisius pada kekuasaan jika ikut masuk kontestasi Pilkada. Tapi menurutnya kader-kader Ansor sebanyak mungkin di Jawa Timur, maupun seluruh Indonesia, penting untuk maju dalam Pilkada di berbagai daerah entah melalui berbagai partai politik yang berbeda maupun jalur perseorangan (independen) di antaranya karena perspektif yang lebih ‘fresh’ dan cenderung milenial. “Nilai milenial, dan jika melekat pada kader-kader Ansor maka akan memberi nilai tambah yang lebih,” ungkap Siswahyu Kurniawan seraya menyebut Ahmad Ghufron Siradj sekretaris PW GP Ansor Jatim salah satu pengide utama Ansor milenial, yang kini banyak dilirik berbagai pihak untuk dijadikan Calon Wakil Bupati, termasuk di Kabupaten Mojokerto yang akan Pilkada pada 23 September 2020.
Siswahyu Kurniawan menyebut wajar saja jika kader-kader Ansor di berbagai daerah dilirik untuk maju sebagai Cabup/Cawali ataupun Cawabup/Cawali, termasuk Ahmad Ghufron Siradj, tinggal menunggu restu ketua PW GP Ansor Gus Syafiq Syauqi dan jajaran. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926. (Sis).
>