

Masih menurut R. Tri Harsono, sedangkan sekitar tujuhpuluh persen (70 %) saham di PSS Sleman yang dimiliki oleh Soekeno telah dijual dengan nilai ‘hanya’ antara sekitar Rp.15 Miliar – Rp.20 Miliar yang sekaligus berarti nilai saham Persik Kediri masih termasuk tinggi. Menurut R. Tri Harsono posisi Abdul Hakim Bafagih, pria muda kelahiran 23 September 1992, itu masih beruntung.

Harapan yang kurang lebih sama untuk Persik menjadi lebih baik ke depan, disampaikan banyak pihak termasuk oleh Siswahyu Kurniawan penulis buku Humor Sepakbola, lalu Guntur Tri Mulyo salah satu tokoh Majelis Pers Nasional (MPN), kemudian Endang Sri Sukmawati (kelahiran 5 Oktober 1965, red.) yang staf ahli dari Hanna Gayatri anggota DPR RI dari PAN Dapil Sumatera Selatan (saudara dari Hatta Radjasa, red.), juga sejumlah pihak lain.
Siswahyu Kurniawan yang juga humas PSSI Mojokerto ikut memiliki harapan ke depan terhadap Persik Kediri, diantaranya karena Abdul Hakim Bafagih CEO Persik adalah juga anggota DPR RI dari PAN yang terpilihnya melalui Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim 8 yang diantaranya meliputan Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto. Dengan posisi semacam itu, Siswahyu Kurniawan berharap Abdul Hakim Bafagih ikut memberikan perhatian terhadap para pesepakbola di Kota/Kabupaten Mojokerto, lebih-lebih yang memasuki usia transisi (U16, U17, U18, U19, U20, red.) yang perlu dikawal untuk bisa transisi menuju pesepakbola profesional.
“Di Mojokerto serta Jombang dan sekitar, banyak pesepakbola yang perlu mendapat perhatian untuk bisa keluar dan berkembang. Banyak bibit. Meskipun selama ini, yang bisa berkembang adalah yang bisa keluar dari daerahnya, sebab di daerahnya belum ada yang cukup peduli untuk pesepakbola usia transisi,” ungkap Siswahyu Kurniawan yang juga penulis buku biografi Asmuni – Srimulat dan buku biografi Mardjito GA yang Ketua Puskud Jatim (asal Kediri, red.) dan pernah menjadi anggota DPD RI serta Komisaris Bank Bukopin.
“Bahkan kami sempat diminta menampung para pesepakbola usia transisi dari beberapa klub Liga 3, namun kami masih mencari untuk hal tersebut,” ungkap Siswahyu Kurniawan.
Harapan kurang lebih sama disampaikan Guntur Tri Mulyo salah satu tokoh Majelis Pers Nasional (MPN) yang juga Pemuda Pancasila (PP) dekat La Nyalla Mattalitti.
Sedangkan Endang Sri Sukmawati mendukung langkah-langkah Abdul Hakim Bafagih karena Endang juga Calon Anggota Legislatif (Caleg) Partai PAN untuk Dapil Malang Raya pada Pemilu 2019 yang lalu dimana wilayah dapil-nya terdapat beberapa kawasan yang berbatasan dengan Kediri Raya. Meskipun Endang belum beruntung untuk bisa menjadi anggota DPR RI namun memiliki rasa kedekatan pula dengan Kediri.
Sedangkan rasa kedekatan lebih kuat mendukung Abdul Hakim Bafagih yang CEO Persik Kediri karena hingga kini Endang masih di Partai yang sama, PAN, dan Endang Sri Sukmawati juga masih menjadi tenaga ahli untuk Hanna Gayatri (saudaranya Hatta Radjasa mantan Menko Perekonomian, red.) anggota DPR RI dari PAN untuk salah satu dapil di Sumatera Selatan. Hanna Gayatri, wanita kelahiran 15 Oktober 1952, sebagaimana diketahui menjadi anggota DPR RI dari PAN pada periode 2009 – 2014, 2014 – 2019, dan 2019 – 2024 Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926 (Siswahyu).
>