Foto: Adi Wiyono, BHS dan Taufiq, serta Imam Supardi

SIDOARJO – tarunanews.com, Telah banyak dan bahkan tak terhitung berapa jumlah tokoh maupun elemen dan organisasi dari masyarakat yang mendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Nomor Urut 1 yang diusung parpol Gerindra – Golkar – PPP – Demokrat – PKS dkk (dengan jumlah kursi DPRD terbanyak, 18 kursi, red.), Cabup Ir. Bambang Haryo Soekartono dan Cawabup M. Taufiqulbar M.Si ini.

Kemarin berturut-turut setiap hari. Ada dukungan yang datang dari alumni Institut Teknologi Surabaya (ITS) yang di Sidoarjo, lalu dari Pro Jokowi (PROJO) pendukung Presiden Jokowi yang untuk Kabupaten Sidoarjo dipimpin oleh Tomi Hartono Wibowo. Kemudian juga ada dukungan dari Milenial Sidoarjo Bersatu yang dipimpin oleh Sang Ketua, Isa Nasrullah, dan Sang Sekretaris Zainal Cahya Al Arif.

Rata-rata dukungan itu datang karena berbagai kesamaan. Diantaranya kesamaaan visi dan misi, kemudian juga adanya program-program yang sudah dijalankan ataupun yang sedang dirancang yang sesuai dengan aspirasi para pendukung. Salah satunya disampaikan Milenial Sidoarjo Bersatu. “Kami sudah melihat ada beberapa program Pak BHS-Taufiq yang pro pemberdayaan kaum millenial. Harapan kaum milenial bisa tertampung. Misalnya soal gagasan pendirian ruang kreatifitas millnial,” ungkap Ketua Milenial Sidoarjo Bersatu, Isa Nasrullah didampingi Sekretaris Zainal Cahya Al Arif.

Begitupun dukungan datang dari para buruh yang meyakini, dari tiga Paslon yang ada dalam Pilkada Sidoarjo, hanyalah BHS – Taufiq yang bakal bisa mencarikan solusi dan menjembatani saat ada sengketa buruh dan pengusaha (manajemen perusahaan).

Salah satu dukungan serikat pekerja itu, datang dari para pengurus Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan (FSPKEP). Saat bertemu dengan Cabup Sidoarjo, BHS mereka menyatakan siap memenangkan BHS – Taufiq di Pilkada Sidoarjo 2020 saat deklarasi di Sekretariat Perum Graha Asri, Sukodono. “Usai pertemuan pengurus dan Pak BHS, teman-teman semakin mantab untuk memilih dan memenangkan Pak BHS – Taufiq di Pilkada Sidoarjo 2020 ini. Hasil pertemuan akan Kamis sampaikan kepada sekitar 15.000 anggota KSPI,” ungkap Ketua KSPI Jatim, Sunandar didampingi pengurus DPC KSPI Sidoarjo, Dani Hartanto.

Dukungan dari Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang lain pun sedang dirancang, seperti hal yang terungkap dalam acara sarasehan terbatas kemarin yang dilakukan Konfederasi – Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, (K)-SBSI, yang untuk Ketua Umum pusat dijabat Profesor Dr. Muchtar Pakpahan SH, MA sedangkan untuk Korwil Jawa Timur ditangani Adi Wiyono serta Imam Supardi dkk. Dalam sarasehan terbatas itu dijelaskan pula kenapa arah dukungan kepada Cabup Bambang Haryo Soekartono dan Cawabup M. Taufiqulbar, diantaranya karena kesamaan visi dan misi serta BHS – Taufik dinilai bisa menjadi jembatan win-win solution antara buruh/pekerja dengan pengusaha.

“Kami cari pemimpin yang benar-benar bisa menjembatani antara masyarakat maupun buruh/pekerja dengan pengusaha maupun dengan pihak lainnya,” ungkap Adi Wiyono Korwil Jatim seraya menjelaskan bahwa (K)-SBSI pernah menjadi Serikat Buruh/Pekerja terbesar kedua di Indonesia, namun kemudian agak berkurang karena sejumlah tokohnya mendirikan sejumlah Serikat Buruh yang lain misal SBSI-1992, FBI, lalu Serikat Buruh SELURUH (bukan SEJAHTERA) Indonesia yang juga disingkat SBSI dan lain-lain.

Namun Imam Supardi pun turut menjelaskan bahwa saat ini telah ngebut melakukan pemulihan di berbagai daerah, setelah menunggu konsolidasi pengurus pusat dengan berbagai pihak termasuk terjalinnya kerjasama (K)-SBSI pusat dengan Golkar pusat, kerjasama yang saling menguntungkan dan saling berkepedulian.

“Dengan setelah terjalinnya hubungan (K)-SBSI pusat dengan Golkar pusat, barulah daerah-daerah konsolidasi dan bergerak untuk memberi dukungan kepada Calon Kepala Daerah (Cakada) dimanapun yang diusung oleh Partai Golkar. Sehingga kamipun segera melakukan konsolidasi sebelum bertemu dengan para Calon Kepala Daerah di berbagai daerah termasuk di Sidoarjo dengan BHS – Taufik,” ungkap Imam Supardi yang bersama Adi Wiyono pernah ikut membesarkan PDIP-nya Megawati Sukarnoputri pada masa-masa sulit, pada masa-masa ketika itu. Imam Supardi juga menyebut akan segera berkomunikasi dengan BHS – Taufik.

Pada bagian terpisah pemerhati masalah perburuhan yang juga penulis buku Humor Perburuhan, Siswahyu Kurniawan, menyebut wajar-wajar saja jika ada dukungan dari Serikat Buruh/Serikat Pekerja untuk para Calon Kepala Daerah. Dan menurut Siswahyu Kurniawan, juga sah-sah saja jika Serikat Buruh/Serikat Pekerja menjalin hubungan dengan partai politik sebagai salah satu jembatan perjuangan bagi SB/SP.

“Serikat Buruh/Serikat Pekerja sah-sah saja menjalin hubungan dengan partai politik, dan hubungan tersebut tergantung tingkat kenyamanan SB/SP terhadap parpol yang dipilihnya. Ketika SB/SP merasa nyaman tentu akan terjalin hubungan erat,” ungkap Siswahyu Kurniawan penulis buku biografi Asmuni-Srimulat, jurnalis yang juga aktif di Serikat Buruh dan pernah menjembatani pertemuan tokoh buruh Prof. Dr. Muchtar Pakpahan dengan Agung Laksono Menteri Koordinator Kesejahteraan Sosial (Menko Kesra) pada saat itu menjelang Pilpres 2014. Siswahyu Kurniawan menjembatani bersama Ganjar Razuni staf khusus Menko Kesra ketika itu. Agung Laksono kini menjabat Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) masa bakti 2019-2024, didampingi Ganjar Razuni sebagai sekretaris anggota Wantimpres. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926. (Sis).