MOJOKERTO – tarunanews.com, Rabu (14/08/2019) Wisata Desa, yang berlokasi di Desa Randu Genengan,Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto memperingati HUT yang ke 17 . Ribuan penggunjung wisata dari berbagai daerah antusias datang pagi-pagi untuk melihat acara gebyar ultah ke 17  Wisata Desa Bumi Mulyo Jati  (WD-BMJ). Dalam peringatan Ultah ini  pihak manajemen ingin memanjakan pengunjung  dengan membebaskan tiket masuk (gratis) bahkan para pengunjung  mendapat tiket undian berhadiah ratusan doorprize dan beberapa hadiah utama. Pengunjung juga dihibur oleh kelompok grup musik angklung, musik reggae dan musik SKA

Acara tahunan yang  rutin diselangarahkan oleh pemilik WD  Mulyono secara resmi dimulai  pukul 09,00 wib, namun para pengunjung  wisata sudah berdatangan khawatir tidak mendapatkan tiket undian yang sudah disiapkan dipintu masuk.

Hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, Karyadi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Sulistiowati, Camat dan Sekcam Dlanggu, Danramil, Kapolsek, Kepala Desa dan tokoh masyarakat setempat.

Agus Setiawan Manager Wisata Desa BMJ yang juga sekretaris Asosiasi Petani Kakao Indonesia DPW Jatim menerangkan, acara ini dikunjungi kurang lebih empat ribu pengunjung, mulai tingkat sekolah, umum, dan masyarakat sekitar. Tujuan wisata desa  ini untuk memperkenalkan dan membudayakan program coklat atau kakao serta mengajak masyarakat gemar makan coklat, karena coklat baik untuk kesehatan.

“ Sebagai  sentral budidaya coklat atau kakao di Jawa Timur, Kami mengajak masyarakat khususnya Mojokerto  untuk menanam pohon coklat, karena bernilai ekonomis dan bisa mensejahterahkan masyarakat,” terangya.

Diungkapkan juga oleh Agus, insya-Allah dalam waktu dekat, di kawasan Wisata Desa Bumi Mulyo Jati ini akan didirikan pabrik pengolahan coklat/kakao dengan kapisitas satu ton per hari. “ Karena selama ini kita hanya bisa memproses tiga kwintal sehari,” ungkap Agus.

Wisata Desa Bumi Mulyo Jati yang sudah berusia 17 tahun ini terus berbenah, baik fasilitas maupun wahana permainan yang ada, guna memanjakan pengunjung. Nuansa alami, perpaduan kebun coklat, kolam renang berbagai ukuran dan budaya Majapahit turut mendukung Wisata edukasi ini. Tampak didepan pintu masuk, Patung Maha Patih Gajahmada ukuran raksasa yang dibangun sekitar lima tahun lamanya, sudah dikerjakan 80 persen dan hampir rampung (mid).