Img 20211106 Wa0001
Img 20211106 Wa0003
MALANGtarunanews.com, Hujan deras yang mengguyur Kota Malang yang telah menimbulkan bencana banjir dibeberapa wilayah Kota Malang. Dampaknya yang menyebabkan kerugian materi, fisik maupun secara psikologis kepada masyarakat Kota Malang yang kini mengalami, pada Kamis 4 Nopember 2021 sore.

Banyak rumah warga yang hanyut terbawa banjir, memaksa mereka yang tinggal di pinggiran sungai untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan aman dari banjir. Tak kurang 400 warga yang tinggal di RW 6 Senaputra Kec. Klojen mengungsi ke tempat Rekreasi Senaputra dan juga warga RW. 09 Kel. Jatimulyo Kec. Lowokwaru Kota Malang.

Img 20211106 Wa0001
Tim Trauma Healing Polresta Malang Kota diterjunkan di tempat pengungsian untuk membantu para korban pengungsi. Tim yang bertajuk Sama Ramah (Satgas Malang Raya Trauma Healing) berikan layanan pendampingan Psikologi, yaitu PFA (Psychological First Aid) kepada Korban Bencana Banjir dan juga mempersiapkan bantuan fisik sementara berupa Makanan dan Minuman. Pendampingan Trauma Healing ini dilakukan dengan cara pendekatan yang Humanis dan Persuasif.

Banyak diantara korban pengungsi orang dewasa, anak-anak balita, dan usia sekolah yang ikut dalam mengungsi dengan perbekalan seadanya yang mereka bawa dari tempat tinggal mereka. Sehingga Trauma Healing ini dimaksudkan untuk memberikan Motivasi dan semangat kepada para korban pengungsi agar terhindar dari Trauma Psikis yang berkepanjangan.

Baca Juga :  Sinergitas TNI-Polri Solid, Kapolres Bangkalan Donor Darah Jelang HUT TNI Ke-76
Img 20211106 Wa0002
Tim ini beranggotakan 4 personel Polresta Malang Kota ini di bawah pimpinan Aipda Muis, S.psi., M.M dan Aipa Indah Soviyana, S.psi mendatangi para pengungsi satu per satu memberikan Edukasi, Analisa Tingkat Stress dan juga Solusi Penanganannya.

Tim ini mengajak anak-anak untuk bermain dan bercerita, dimaksud untuk mengembalikan tawa ceria mereka. Mendengar keluh kesah para korban sedikit mengurangi beban psikis yang mereka rasakan akibat bencana banjir ini.

Bahkan bagi anak-anak dan balita ada kesulitan beradaptasi dengan lingkungan pengungsian saat ini akibat masih terbatasnya sarana fasilitas yang tersedia.

Dalam hal ini banyak diantaranya yang kesulitan tidur di malam hari dan ada beberapa yang menderita demam dan masuk angin. Bahkan
Perlengkapan Pakaian, Diapers dan juga Susu sangat membantu mereka bertahan di Pengungsian.

Baca Juga :  Kapolda Jatim Cek Pelaksanaan Vaksinasi di NUIS Pakis, Kabupaten Malang.

Sementara makanan siap saji juga terus berdatangan dari Relawan dan BPBD yang mendirikan Tenda Darurat dan Dapur Umum untuk Korban Pengungsi. (BERTUS).

Leave a Reply

Chat pengaduan?