Surabaya – Taruna News Com Sebagai upaya mencegah kriminalitas jalanan dan premanisme, Tim Jatanras Polda Jawa Timur turun langsung ke tengah masyarakat dengan cara yang unik dan humanis. Pada Jumat, 11 Oktober 2024 pagi, mereka menyapa warga Surabaya dengan membagikan ratusan nasi bungkus di Kawasan Mastrip, Surabaya. Aksi ini tak hanya menjadi bentuk perhatian polisi kepada warga, tetapi juga sebagai ajakan untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Kasubdit Jatanras Polda Jawa Timur, AKBP Arbaridi Jumhur, menegaskan bahwa pendekatan humanis ini diharapkan mampu memotivasi masyarakat untuk terus berbuat kebaikan kepada sesama. Selain itu, langkah ini diharapkan bisa menekan angka kriminalitas jalanan yang selama ini meresahkan, terutama menjelang tahapan Pilkada di Jawa Timur.

“Ini adalah bagian dari cara kami mendekatkan diri kepada masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga kamtibmas. Kami ingin Jawa Timur tetap aman dan kondusif,” ujar AKBP Arbaridi.

Dalam kegiatan bertajuk Jumat Berkah ini, ratusan nasi bungkus yang sudah dikemas dengan rapi dibagikan kepada para pengendara yang melintas di sekitar Jalan Mastrip. Kehadiran tim Jatanras Polda Jatim ini pun disambut hangat oleh masyarakat, terutama para pengguna jalan yang tidak menyangka mendapatkan sarapan gratis di pagi hari.

Namun, aksi ini tidak berhenti pada pembagian nasi bungkus saja. Di balik kepedulian tersebut, terdapat pesan penting yang disampaikan oleh tim Jatanras. Mereka mengajak seluruh masyarakat, terutama pengguna jalan, untuk selalu waspada dan berperan sebagai “polisi bagi diri sendiri.” Ini sebagai bentuk pencegahan terhadap kejahatan jalanan seperti pencurian kendaraan bermotor, begal, hingga aksi premanisme yang belakangan sering terjadi di wilayah Surabaya.

“Pembagian nasi bungkus ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian, tetapi juga sebagai sarana komunikasi antara polisi dan masyarakat. Kami berharap masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya dan berperan aktif dalam menjaga keamanan,” tambah Arbaridi.

Polisi juga menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kamtibmas, terutama di masa-masa krusial seperti menjelang Pilkada. Dengan meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap keamanan lingkungan, diharapkan suasana kondusif dapat tercipta dan ancaman gangguan keamanan dapat diminimalisir.

Kegiatan Jumat Berkah yang dilakukan oleh Jatanras Polda Jatim ini pun menjadi salah satu upaya nyata untuk menjaga kedekatan antara aparat penegak hukum dan masyarakat, sekaligus menunjukkan bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Pungkasnya (Dd)