

Beriringan dengan prestasi positif penanggulangan Pandemi Covid-19 yang dilakukan Pemkot Mojokerto hingga cepat melandai, berbagai bidang pun mulai menggeliat, begitu pula aktivitas Asosiasi PSSI Kota Mojokerto (Askot PSSI Mojokerto) yang mengadakan sejumlah agenda rapat termasuk Rapat Pengurus dan pelatih tim porprov PSSI Kota Mojokerto yang dilaksanakan di Cafe White Mojo Jalan Jayanegara Kota Mojokerto. Dimana dengan situasi-kondisi Pandemi Covid, namun dengan mulai landai di Kota Mojokerto, maka juga merupakan momentum bagi pengurus PSSI Kota Mojokerto periode 2020 – 2024 yang mengusung semangat baru untuk menjadi lebih baik daripada yang sudah lalu.

“Dalam rapat salah satu yang disepakati adalah segera persiapan pembentukan tim sepakbola Porprov PSSI Kota Mojokerto untuk Porprov Jatim VII (yang akan dilaksanakan bulan Juli tahun depan/2022, dengan tuan rumah bersama: Kab. Situbondo, Kab. Bondowoso, Kab. Jember dan Kab. Lumajang, red.) beserta rencana program latihannya,” ungkap Joko Rustianto ketua Askot PSSI Kota Mojokerto 2020 – 2024, dimana untuk Cabang Olahraga (Cabor) sepakbola untuk Porprov Jatim biasanya diawali dengan Babak Pra-Porprov (untuk Pra-Porprov Jatim VII direncanakan Maret 2022, red.) yang pesertanya adalah seluruh kabupaten / kota di Jatim yang ikut namun ada pengecualian untuk Sang Juara Bertahan dan para tuan rumah bersama.

“Kami berupaya untuk penyelesaian SPJ harus akuntabel,” ungkap Imam Sopii bendahara Askot PSSI Mojokerto.
Selain itu juga dibahas mengenai rencana kompetisi Kelompok Umur (KU) diantaranya Piala Soeratin U-13 dan U-15 sebagaimana disampaikan M. Hullah sekretaris PSSI Kota Mojokerto. Menurut informasi, kompetisi tersebut ‘wajib’ dari Asprov PSSI Jatim untuk seluruh kabupaten / kota di Jatim sebagai salah satu bentuk pembinaan pesepakbola usia muda.
“Juga disepakati dalam berbagai pelaksanaan apapun program, harus ikhtiar sekeras mungkin dengan disiplin,” ungkap M. Hullah yang juga di SD Permata ini. (Sumid S.).
>