img 20250131 wa0146

Foto : Supratman, S.H. Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Lumajang Periode Tahun 2024 – 2029

LUMAJANG  – Tarunanews.com |

Supratman, S.H. Ketua komisi D DPRD Kabupaten Lumajang menyatakan dukungannya terhadap program makan bergizi gratis yang menjadi andalan Presiden Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan usai dihubungi Tarunanews.com via by pon, Jumat (31/1/2025).

 

Dia mengungkapkan besarnya anggaran yang dialokasikan untuk program makan bergizi gratis, yakni mencapai Rp 71 triliun hingga Juni 2025, dan berpotensi meningkat hingga Rp 420 triliun pada Desember 2025. Program ini bertujuan menyediakan makanan bergizi untuk seluruh anak Indonesia, sekaligus menjadi langkah strategis meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

img 20250131 wa0145

Legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) program ini sangat relevan untuk membantu masyarakat, khususnya di Kabupaten Lumajang, dalam menghadapi tantangan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup.

Baca Juga :  Antisipasi Pengamanan Pemilu, Pj. Bupati Buol Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Mantap Brata Tinombala 2023-2024

“Program makan bergizi gratis ini adalah terobosan yang luar biasa. Dengan anggaran sebesar ini, manfaatnya tentu akan sangat dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak dan mendukung tumbuh kembang mereka,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Supratman juga mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang berupaya keras untuk merealisasikan program ini secara menyeluruh, termasuk melalui pengelolaan anggaran yang efisien.

“Kami di daerah siap mendukung implementasi program ini dengan memastikan distribusi makanan bergizi berjalan lancar dan tepat sasaran,” tambahnya.

Sebagai bentuk komitmen, Aba Supratman menyebut bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang akan memprioritaskan sinergi dengan Badan Gizi Nasional dan pihak terkait lainnya untuk mendukung keberhasilan program.

Baca Juga :  Semarak HUT Ke-79 Kemerdekaan RI, Kodim Lumajang Gelar Berbagai Kegiatan Pertandingan dan Perlombaan

“Kami akan memastikan penyediaan bahan makanan seperti telur, beras, ikan, dan lainnya tersedia dengan baik, sesuai arahan dari Menko Pangan,” jelasnya.

Ia juga berharap program ini dapat mendorong penguatan sektor ekonomi lokal, khususnya para petani dan peternak di Lumajang. “Dengan adanya kebutuhan bahan makanan bergizi yang meningkat, ini menjadi peluang besar bagi petani dan peternak di daerah untuk turut berkontribusi sekaligus meningkatkan pendapatan mereka,” katanya.

Meskipun anggaran per porsi makanan bergizi gratis diturunkan dari Rp 15.000 menjadi Rp 10.000, optimis kualitas makanan tetap terjaga.

“Dengan perencanaan yang matang, anggaran ini tetap bisa menghasilkan makanan bergizi dan berkualitas untuk masyarakat. Program ini adalah langkah nyata pemerintah dalam memberikan perhatian kepada rakyat kecil,” pungkasnya. (Suga/Amir )

Advertisement

Leave a Reply