Img 20210225 Wa0011
Img 20210225 Wa0011
SURABAYAtarunanews.com,  Presiden RI Joko Widodo dinilai masih akan sangat kuat berpengaruh dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) ke depan pada tahun 2024 melalui berbagai figur yang dimunculkan dengan dukungan berbagai jaringan relawan yang telah mengakar termasuk Organisasi Massa (Ormas) Pro Joko Widodo (Projo) yang untuk Ketua Umum pusat dijabat Budi Arie (kini menjabat Wakil Menteri Desa/ dengan Sekjen Handoko, red.). Projo merupakah organisasi relawan darat terbesar dan juga salah satu dari tiga (3) organisasi paling awal pada tahun 2013 yang memunculkan Jokowi sebagai Capres 2014 bersama relawan Seknas dan BaraJP. Kurang lebih hal tersebut diungkapkan R. Tri Harsono pemerhati masalah sosial dalam diskusi terbatas di Surabaya kemarin, Selasa 23 Februari 2021.

Untuk itu menurut R. Tri Harsono wajar saja jika Projo juga telah melahirkan sejumlah tokoh besar, dan untuk level kepemimpinan di tingkat-tingkat provinsi maupun daerah sekalipun wajar pula jika ke depan diisi oleh para pemimpin yang memiliki kualifikasi memadai termasuk untuk Projo Jatim yang sebenarnya sudah waktunya untuk diadakan pemilihan ketum Projo Jatim untuk periode ke depan, dengan kombinasi pengurus lama dan pengurus baru.

Baca Juga :  Prayudi Projo Ponorogo Dan Agus Setiaji Ucap Selamat HUT Dan Pelantikan Sugiri Sancoko Sebagai Bupati Ponorogo

“Projo Jatim bersama Projo di Jawa dan sejumlah Projo di provinsi lain, yang merupakan barometer, wajar saja jika ke depan diisi figur-figur yang memiliki kualifikasi termasuk di Jatim yang sudah waktunya ada pemilihan dan harusnya menjadi prioritas yang diperhatikan oleh pengurus pusat,” ungkap R. Tri Harsono, seraya menyebut sejumlah nama yang kemungkinan bisa memimpin Projo Jatim diantaranya Sugiri Sancoko bupati Ponorogo, Gardi Gazarin Indonesia Cinta Kamtibmas (ICK) pusat yang juga pernah menjadi Ketua Umum Paguyuban Wartawan Mabes Polri, Emil Dardak wakil Gubernur Jatim, Abdullah Azwar Anas bupati Banyuwangi dan sejumlah nama lain termasuk kemungkinan dari jaringan pengurus lama.

“Apalagi menurut R. Tri Harsono, Projo merupakan relawan darat Jokowi terbesar,” tambah R. Tri Harsono seraya menyebut meskipun diantara tokoh-tokoh yang layak menjadi Ketua Projo Jatim tersebut tidaklah harus dalam posisi ke depan sebagai yang nomer satu, namun bisa saja ada yang menjadi Ketum, ada yang menjadi Wakil Ketua, ada yang menjadi Sekretaris dan lainnya. Sebab menurut R. Tri Harsono, ibaratnya sepakbola, diperlukan tim yang solid dengan berbagai posisi yang saling melengkapi.

Baca Juga :  Gelar Vaksinasi Massal, Polres Tuban Gandeng Tokoh Agama dan Cung Nduk Tuban Sebagai Duta Vaksin

Siswahyu Kurniawan penulis buku biografi sejumlah tokoh, kurang lebih memiliki pandangan yang sama dengan R. Tri Harsono. Apalagi menurut Siswahyu Kurniawan disebutnya Projo terlanjur memiliki nama yang besar dan telah meraih berbagai posisi dalam sistem termasuk Budi Arie ketum Projo pusat yang kini menjadi Wakil Menteri Desa, serta sejumlah nama figur Projo yang meraih posisi sejumlah komisaris, dan ke depan Projo menampakkan sebagai organisasi relawan yang akan masih terus digandeng menuju Pilpres 2024 dan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg). Bahkan ada yang memprediksi Projo dalam waktu dekat akan memperoleh lebih banyak posisi.

“Projo, yang memiliki konotasi kesamaan dengan Promeg (Pro Megawati, red.) tampaknya akan semakin eksis dengan berbagai posisi, dengan kesetiaan dan pengorbanan yang luar biasa untuk Jokowi maupun tatanan ke depan jaringan Jokowi,” ungkap Siswahyu Kurniawan yang juga penulis buku Bung Karno dan Pak Harto ini.

Baca Juga :  Bupati Buol Sebagai Irup Pada Hardiknas

Sementara dari pantauan di lapangan banyak pengurus Projo di DPC-DPC yang memang berharap agar segera dilakukan pemilihan pengurus Projo di berbagai tingkatan termasuk di Jatim, dengan harapan agar lebih solid dan lebih siap menuju Pilpres 2024. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926. (Siswahyu).

Leave a Reply

Chat pengaduan?