
Foto: Siswahyu Kurniawan, Sri Widayati, Gus Haji Mas Sulthon, dan Azis Syamsuddin Wakil Ketua DPR RI
MOJOKERTO – tarunanews.com, Usulan dari berbagai tokoh masyarakat dan berbagai pihak, salah satunya via Siswahyu Kurniawan penulis buku Bung Karno Dan Pak Harto, menjadi surprise tersendiri ketika disetujui oleh MURI untuk Gus Haji Mas Sulthon (Gus Thon/ Gus Ton) meraih Rekor Dunia MURI dalam hal: Gus Haji Mas Sulthon Pemrakarsa Dan Penyelenggara Pagelaran Wayang Kulit Daring Terlama, 7 Malam. Penghargaan yang diserahkan langsung kepada Gus Ton oleh Sri Widayati senior Manager MURI (Museum Rekor Indonesia yang didirikan tokoh nasional Jaya Suprana Jamu Jago, red.) dengan disaksikan kunjungan resmi Azis Syamsuddin Wakil Ketua DPR RI, beberapa waktu lalu.
Foto: Penggalan SURAT dari MURI
Meskipun sebenarnya soal Rekor Dunia tersebut sudah bisa ditebak sangat-sangat layak diraih Gus Ton karena memang konsistensi kepeduliannya sejak bertahun-tahun lalu terhadap seni budaya asli Indonesia, asli Jawa, wayang kulit. Apalagi di tengah situasi-kondisi Covid-19 yang sangat memukul kondisi ekonomi kebanyakan masyarakat, juga pelaku seni budaya termasuk dalang wayag kulit beserta kru. Di tengah situasi seperti itu Gus Ton tetap ‘nanggap’ wayang kulit minimal satu kali dalam satu bulan, bahkan untuk bulan Agustus mengadakan pagelaran wayang kulit virtual online sebanyak tujuh (7) malam di Gedung Yayasan Ngesti Gondo di komplek Makam Gunung Kawi, Malang, Jawa Timur.
“Gus Ton bukan hanya uri-uri, bukan hanya nguri-nguri seni budaya wayang kulit, tapi lebih jauh dari itu yaitu ngurip-nguripi sebagaimana yang diungkapkan tokoh pelawak nasional Abah Kirun yang sering diundang Gus Ton,” ungkap Siswahyu Kurniawan seraya mengucapkan selamat untuk Gus Ton atas raihan itu, diantaranya karena mengadakan pagelaran wayang kulit virtual online 7 malam tersebut dalam rangka Dirgahayu HUT ke-75 NKRI dan dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram/Syuro 1442 H. Pagelaran tersebut sekaligus memberikan ‘hidup’ secara ekonomi bagi para dalang beserta kru. Belum lagi dalam bulan September 2020 yang masih berjalan saat ini, Gus Ton juga telah beberapa kali nanggap wayang kulit.
Gus Haji Mas Suthon (Gus Thon/Gus Ton) pun secara resmi menerima penghargaan Rekor Dunia MURI sebagai Pemrakarsa Dan Penyelenggara Wayang Kulit Virtual Online 7 Malam, pada hari Sabtu (19/09/2020) di kediaman yang di Trawas, Mojokerto, Jawa Timur, dengan disaksikan kunjungan resmi Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin yang didampingi Ketua Kosgoro Jawa Timur, Yusuf Husni. Penyerahan Rekor Dunia MURI kepada Gus Ton dilakukan oleh Sri Widayati Senior Manager MURI yang langsung datang dari pusat mewakili pendiri MURI Jaya Suprana yang menyampaikan salam khusus kepada Gus Ton.
Dalam sambutan proses penyerahan penghargaan MURI tersebut Gus Ton menyampaikan bahwa dirinya dalam melakukan segala sesuatu pada intinya bukanlah untuk meraih penghargaan. Namun memang niat tulus ingin melakukan kebaikan. Apalagi mengenai Seni Budaya Asli Indonesia, lebih-lebih mengenai wayang kulit yang asli Jawa.
“Berawal dari saat saya mengadakan Pagelaran Wayang Kulit Virtual Online 7 malam di Gunung Kawi dalam rangka memperingati Dirgahayu HUT NKRI ke-75 dan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram/Syuro tahun 1442 H.,” ungkap Gus Ton di depan para hadirin yang jumlahnya memang sangat dibatasi sesuai Protokol Covid-19, termasuk jumlah tokoh dan media yang hadir.
Dari pagelaran wayang kulit virtual online 7 malam yang diadakan pada tanggal 19 – 25 Agustus 2020 di Gedung Yayasan Ngesti Gondo Gunung Kawi tersebut, kemudian dikaji berbagai pihak, termasuk mendapat apresiasi, dari Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin. Apresiasi dari Wakil Ketua DPR RI tersebut, dengan berbagai alasan. Diantaranya karena sejak Indonesia Merdeka 17 Agustus tahun 1945, barulah Gus Ton, yang memrakarsai dan menyelenggarakan wayang kulit virtual online 7 malam untuk memperingati Dirgahayu HUT NKRI.
Dari kajian berbagai pihak juga Wakil Ketua DPR RI tersebut, kemudian memunculkan inisiatif berbagai pihak masyarakat dan media untuk mengusulkan agar Gus Ton mendapat Rekor Dunia MURI. Setelah melalui berbagai kajian MURI (Museum Rekor Indonesia yang didirikan Jaya Suprana, red.) pun memutuskan memberi penghargaan kepada Gus Ton, Rekor Dunia Pemrakarsa Dan Penyelenggara Wayang Kulit Virtual Online Terlama, 7 Malam.
“Semoga apresiasi MURI ini juga menjadikan semakin banyak pihak yang meniru Gus Ton untuk peduli seni budaya asli Indonesia,” ungkap Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin saat memberi sambutan sebelum penghargaan Rekor Dunia MURI diserahkan kepada Gus Ton. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926. (Sis).
>