
SURABAYA – tarunanews.com, Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, Surabaya, Jawa Timur, berduka. Telah wafat berpulang ke Rahmatullah, kemarin (14/12/2020), Bambang Smit (Surabaya) salah satu tokoh grassroot terbesar Jawa Timur yang juga ketua umum Aliansi Ormas Dan LSM (AOM) terbesar Jawa Timur yang juga manejer klub Bajul Ijo FC Liga 3 dan inisiator klub sepakbola Surabaya City FC (SC FC/Liga 3) bersama Yopy Perwiranusa pelatih sepakbola (yang juga putera dari Bambang Smit) dengan Media Officer (MO/humas) Siswahyu Kurniawan.
Yopy juga sedang ikut membantu Nora merintis bisnis ekspor domba/kambing ke sejumlah negara.
Ucapan belasungkawa pun berdatangan dari berbagai kalangan termasuk Eri Cahyadi Walikota Surabaya terpilih 2021 – 2026 dan Wakil Walikota Armuji, lalu dari Adi Sutarwijono ketua DPRD Kota Surabaya (Fraksi PDIP) dan Arif Fathoni DPRD Kota Surabaya (Ketua Golkar Surabaya), Soetiadji Yudho (Tumbi) pemilik Kenjeran Park, Alim Markus Maspion Group, dari salah satu tokoh buruh Indonesia Profesor Dr Muchtar Pakpahan SH MA (Serikat Buruh Sejahtera Indonesia/SBSI), dari Eki salah satu pendiri Partai Priboemi bersama (almarhum) mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Pur.) Djoko Suyanto
Juga datang dari Rekson Silaban Dewan Pengawas (semacam komisaris) BPJAMSOSTEK (BPJS Ketenagakerjaan), Forum CSR Surabaya, Taufik Hidayat (Taufik Monyong) ketua Dewan Kesenian Jawa Timur (pernah presenter JTV), juga dari Jito tokoh pergerakan seni-budaya grassroot Jatim berbasic komunitas serta Majapahit, dan lain-lain pengusaha maupun tokoh masyarakat bahkan dari sejumlah negara tetangga termasuk Malaysia dan Singapura.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada begitu banyak pihak yang telah memberi perhatian dan bantuan terhadap almarhum Bambang Smit, semoga semua selalu mendapat lindungan dari Tuhan Yang Maha Esa, semoga hal-hal baik yang memungkinkan dilanjutkan agar tetap terjaga,” ungkap Yopy Perwiranusa, hal sama disampaikan Siswahyu Kurniawan.
Apalagi sebelum wafat, (almarhum) Bambang Smit telah merancang banyak hal untuk anak-anak kalangan generasi muda yang kurang beruntung, termasuk untuk para pesepakbola muda dengan harapan agar mendapatkan akses perhatian dari banyak pihak hingga mereka bisa menjadi pesepakbola yang profesional, sekaligus bisa menjadikan kehidupannya lebih baik.
Hal tersebut juga disampaikan (almarhum) Bambang Smit, agak jauh sebelum meninggal, kepada Yopy Perwiranusa (putera almarhum) dan Siswahyu Kurniawan Media Officer (MO/humas) Bajul Ijo FC dan klub sepakbola Surabaya City FC. Bahkan sebelum almarhum wafat, jaringan untuk Surabaya City FC sudah sangat tertata termasuk tempat latihan beserta mess/asrama serta jaringan sponsor, yang hal tersebut ke depan perlu kerja keras lagi.
“Mas Bambang Smit memang punya banyak kepedulian, dan merupakan salah satu tokoh grassroot,” ungkap Jito tokoh pergerakan seni-budaya non-Dewan Kesenian, yang bergerak berbasic komunitas dan Majapahit.
Bambang Smit juga sempat dimajukan sebagai calon salah satu komisaris BPJS Ketenagakerjaan beberapa tahun lalu, pada saat Menteri BUMN masih dijabat Dahlan Iskan, meskipun info yang didapatkan sangat terlambat. Namun karena telah menerima mandat dari Ketua Umum DPP Konfederasi-Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (K-SBSI) Prof. Dr. Muchtar Pakpahan SH MA serta dapat dukungan dari KH. Salahudin Wahid (Gus Sholah/ adik Gus Dur) dan sejumlah tokoh lain, maka dengan sangat keras Bambang Smit berupaya mewujudkan mandat tersebut meskipun dengan segala keterbatasan waktu.
Pada waktu itu Bambang Smit juga akan dibantu oleh Agus Andrian alumni ITS yang menjadi staf khusus Muhmammad Nuh Menteri Pendidikan saat itu. Namun mungkin karena waktu yang sangat terbatas sehingga hal tersebut belum terwujud, bahkan diiringi wafatnya Agus Andrian staf khusus Mendiknas. Bambang Smit berjuang untuk hal tersebut, diantaranya karena komitmen agar bisa berbuat lebih banyak dan manfaat.
Mengenai Bajul Ijo FC dan klub sepakbola Surabaya City FC yang dirancang oleh (almarhum) Bambang Smit untuk ikut Liga 3 tahun 2021, kini pun memerlukan perhatian dari pihak-pihak yang peduli. Bahkan soal klub Surabaya City FC bahkan seolah seperti semacam wasiat untuk Surabaya.
Ada harapan dari Surabaya City FC dan jaringan kepada pihak-pihak peduli termasuk agenda dengan Pemkot dan jajaran, serta CSR maupun sponsor yang telah berkomitmen dengan almarhum Bambang Smit beserta jaringan. Kurang-lebih harapan tersebut juga diungkapkan Siswahyu Kurniawan penulis buku Humor Sepakbola dan buku biografi Asmuni-Srimulat, yang juga Media Officer (MO/humas) Bajul Ijo FC dan Surabaya City FC.
“Kami yakin walikota Surabaya terpilih Eri Cahyadi, dan Wakil Walikota Cak Armuji, peduli sepakbola. Bahkan pernah mengunjungi pesepakbola muda binaan Surabaya City FC-nya Cak Bambang Smit,” ungkap Siswahyu Kurniawan yang sempat duka berganda, karena beriringan dengan wafat Bambang Smit, ada anak yatim asuhannya (Ngateno) yang juga meninggal dunia ini. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926. (Sis).
>