

Beberapa waktu lalu Polsek Manyar berhasil menangkap pelaku Curanmor asal Surabaya. Dimana pelakunya adalah sepasang kekasih.
Namun, masih ada saja maling menyasar motor warga yang cenderung abai keamanan.
Seperti diketahui di Kecamatan Manyar tempat kos tumbuh menjamur seiring pesatnya beroperasi kawasan industri.
Pemilik tempat kos maupun penghuni tempat kos rata-rata mengabaikan masalah keamanan parkir motor. Pagar kos-kosan tidak digembok, menjadi sasaran empuk pelaku Curanmor.
Tiada bosan petugas Polsek Manyar mendatangi tempat kos pada waktu dini hari mengingatkan penghuni kos jangan teledor memarkir kendaraannya. Bahkan tak segan membangunkan pemilik motor agar mengunci ganda.
Terbukti di beberapa tempat kos yang dipatroli Polisi Manyar di Desa Peganden, pagarnya tidak dikunci. Pemilik dan penghuni tempat kos abai keamanan.
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno meminta kerjasama masyarakat demi mencegah terjadinya Curanmor.
“Kami minta kesadaran dan kerjasama masyarakat untuk mencegah terjadinya Curanmor. Terutama pemilik tempat kos dan penghuninya jangan teledor. Jangan lupa kunci pagar tempat kos dan beri kunci ganda pada motor yang diparkir.” pinta Windu, Senin (17/10/2022).
Meskipun pemilik tempat kos telah memasang kamera pengawas, pihaknya tetap meminta mengunci pagar dan motor dengan kunci ganda.
“Dengan patroli Polisi yang yang didukung kesadaran serta kerjasama masyarakat, diharapkan dapat menutup kesempatan dan niat daripada pelaku Curanmor.” pungkasnya. (AP/jm).
>