Jember-tarunanews.com,Bimtek peningkatan kualitas produk kopi di Puslit Kopi Kakao Jember yg berakhir hari ini memantik semangat baru pegiat kopi Jember mulai petani, prosesor dan barista.

Bimtek ini sangat bermanfaat untuk tingkatkan wawasan petani dalam mengelola tanaman kopi dan pasca panen kata Ahsin Kusuma ketua kelompok petani kopi Sukma Elang Argopuro Rengganis.

Harapan saya Disperindagprov tidak hanya sekedar pelatihan saja tapi bisa bantu alat~alat penunjang proses produksi. Hal senada disampaikan Sujatmiko Ketua Asosiasi Petani Kopi Indonesia kab.

Jember yg juga aktifis Generasi Anti Narkotika Nasional. Kendala petani disamping biaya masa tunggu panen juga biaya pengadaan sarpras untuk pengolahan pasca panen.

Untuk beli alat roasting saja 25 juta terasa berat bagi petani. Tugas Pemprov/Pemkab yang harus memfasilitasi agar petani bisa bersaing. Jika sudah sinergis antara pemprov dan petani akan berdampak pada peningkatan kualitas produk dan harga akan menyesuaikan, sehingga pendapatan petani meningkat.
Sebenarnya kopi Jember punya citarasa khas tapi kita kalah dipromosi.

Baca Juga :  Pelaku Pembacokan Berkeliaran, Kapolsek Mandrehe Terkesan Santai Saja

Bondowoso punya ikon Republik Kopi tapi Jember masih belum punya. Kata Dhony Bedhag Kopi yang masuk final di festival kopi Jatim seminggu lagi di Grand city Surabaya.

Kita pakai ikon Jember Kampusnya Kopi saja kata bung Jatmiko

Red/adr

Leave a Reply

Chat pengaduan?