Peringatan HUT ke 75 Kemerdekaan RI warga RT 26 RW 06 Mirah Delima menggelar prosesi Tirakatan/Tasyakuran
Gresik,tarunanews.com-dalam berupaya Semangat Peringatan HUT ke 75 Kemerdekaan RI dan untuk mengenang jasa para pahlawan di masa Pandemi Covid 19, dimeriahkan dengan cara berbeda beda tidak seperti peringatan tahun tahun sebelumnya,perubahan perbedaan ini juga terjadi di Kabupaten Gresik,ada yang dimeriahkan dengan cara sederhana menggelar prosesi Tirakatan/Tasyakuran akan tetapi tetap memperhatikan protokoler kesehatan dan ada pula yang dimeriahkan dengan lomba lomba dengan cara virtual atau sebaliknya lomba seperti kebiasaan yang terdahulu,dan ada yang sama sekali tidak mengadakan peringatan yang bisa menimbulkan kerumunan massa seperti halnya di Surabaya sesuai dengan surat edaran pemerintah kota Surabaya nomor : 003.1/7099/436.8.4/2020 perihal: Pelaksanaan Kegiatan Dalam Rangka Peringatan HUT Ke 75 Kemerdekaan RI tahun 2020, melarang kegiatan menimbulkan kerumunan massa yang beresiko rentan terjadinya penyebaran Covid-19,apakah itu malam Tirakatan/Tasyakuran atau lomba lomba.
Dalam pantauan awak media ada hal yang cukup menarik yang dilakukan warga RT 26 RW 06 Mirah Delima Desa Gadung kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik,Peringatan HUT Ke 75 Kemerdekaan RI memeriahkannya dengan cara menghias,memperindah kampungnya dengan lukisan warna warni,dan bisa digunakan foto Selfi warganya.
Saat dimintai keterangan para tokoh masyarakat tersebut,Ketua RT Sukirno menyatakan”Bangga dengan warganya, tanpa diperintah mereka menghias gangnya masing masing,seperti hal semangat para pejuang 1945″tandas nya.
Juga demikian Ketua RW 06 Mirah Delima desa Gadung,Kecamatan Driyorejo,Kabupaten Gresik.Sudarmoko menyatakan”saya sampaikan terima kasih kepada warganya peringatan hari kemerdekaan RI ke 75 dalam masa Pandemi Covid 19 warganya masih antusias,masih semangat yg tinggi untuk menghias kampungnya apalagi dengan swadaya sendiri”.pungkasnya.
Untuk mengenang jasa pahlawan di masa sulit akibat Pandemi Covid 19 semangat masyarakat masih terpupuk yang dalam dan tidak bisa terbendung untuk tetap memeriahkan walaupun dilakukan dengan cara sederhana akan tetapi tetap memperhatikan protokoler kesehatan.
Reporter:(Tarjo)