
Jombang, tarunanews.com – Administratur Perhutani Jombang Muklisin berawal dari keprihatinan tentang lahan hutan yang setiap hari semakin kritis, Program penghijauan hanya sekedar program seremonial yang tidak jelas target capaian dan keberhasilannya, bertempat di Desa Ngujung Kecamatan Ngujung Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, lakukan panen bersama daun kelor
Berdasarkan kegagalan tersebut maka kita desain program penghijauan dengan berbasis pada kemandirian petani hutan. Kita rubah mindset petani yang semula menebangi pohon hutan menjadi pelestari hutan. Kita pilihkan tanaman konservasi yang bisa panencepat dan berkali kali serta memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Maka tanaman kelor menjadi pilihan kita.”terangnya, pada selasa pagi (13/4/2021).
Administratur Jombang Muklisin dalam keterangannya menyampaikan, Perjanjian Kerjasama Tanaman Kelor dengan LMDH Ngudi Lestari di petak 172a dan 173b ini, saya berharap sekali untuk bisa menambah income atau pendapatan bagi masyarakat sekitar hutan untuk tidak lagi menebang atau mencuri kayu di hutan Perhutani tetapi malah sebaliknya yaitu ikut melesatrikan hutan, karena prospek daun kelor itu sangat bagus, baik di kancah nasional maupun internasioanal, kalau masyarakat sudah tau dan sadar akan keberadaan hutan, maka secara otomatis hutan lestari dan masyarakat sejahtera akan bias terwujud, terangnya.
Purnomo Hadi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dalam keterangannya, bahwa daun kelor yang barusan kita lakukan panen bersama Perhutani, Kadishut Provinsi Jatim dan LMDH Ngudi Lesatri bias terus membawa keberkhahan untuk masyarakat Ngujung dan sekitarnya yang tergabung dalam LMDH, dan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur siap untuk membantu alat pengering daun / oven pengering daun kelor untuk pengering daunkelor yang sudah dipanen. Dan dari pemanfaatan hutan diwilayah kerja Perhutani untuk bisa ditanami kelor maka masyarakat yang sehari-harinya mencuri kayu di hutan perhutani, maka dia akan menanam pohon kelor untuk dijadikan sebagai sumber penghasilan pokok keluarga dalam kehidupan sehari-hari, dan kalau semua masyarakat sekitar hutan sudah punya penghasilan pokok, maka akan segera terwujud yang namanya Hutan lestari dan masyarakat sejahtera.ucapnya.
Tarkham selaku Ketua LMDH Ngudi Lestari dalam keterangan singkatnya, dengan dijinkannya penanaman pohon kelor dalam kawasan hutan Perhutani yang dikemas lewat Perjanjian Kerjasama Perhutani dengan LMDH, maka dengan demikian penghasilan masyarakat sekitar hutan akan meningkat serta perekomian akan otomatis ikut terangkat pula, dan Hardi selaku Kepala desa Ngujung Kecamatan Gondang Kabuaten Nganjuk yang mensuport semua kegiatan yang dilakukan LMDH Ngudi Lestari, yang selaku Pembina dalam kepengurusan LMDH, mengucapkan terima kasih pada Perhutani yang telah menjalin kerjasama menanam pohon kelor dihutan Perhutani, dan saya yang punya masyarakat saya do’akan Perhutani Jombang semakin sukses dalam setiap kegiatan.pungkasnya.(WAG) BERSAMA KADISHUT PROVINSI JAWA TIMUR DAN LMDH NGUDI LESTARI PANEN BERSAMA DAUN KELOR DIKAWASAN HUTAN RPH NGUJUNG BKPH BARAT KPH JOMBANG.
Administratur Perhutani Jombang Muklisin berawal dari keprihatinan tentang lahan hutan yang setiap hari semakin kritis, Program penghijauan hanya sekedar program seremonial yang tidak jelas target capaian dan keberhasilannya, bertempat di Desa Ngujung Kecamatan Ngujung Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, lakukan panen bersama daun kelor
Berdasarkan kegagalan tersebut maka kita desain program penghijauan dengan berbasis pada kemandirian petani hutan. Kita rubah mindset petani yang semula menebangi pohon hutan menjadi pelestari hutan. Kita pilihkan tanaman konservasi yang bisa panencepat dan berkali kali serta memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Maka tanaman kelor menjadi pilihan kita.”terangnya, pada selasa pagi (13/4/2021).
Administratur Jombang Muklisin dalam keterangannya menyampaikan, Perjanjian Kerjasama Tanaman Kelor dengan LMDH Ngudi Lestari di petak 172a dan 173b ini, saya berharap sekali untuk bisa menambah income atau pendapatan bagi masyarakat sekitar hutan untuk tidak lagi menebang atau mencuri kayu di hutan Perhutani tetapi malah sebaliknya yaitu ikut melesatrikan hutan, karena prospek daun kelor itu sangat bagus, baik di kancah nasional maupun internasioanal, kalau masyarakat sudah tau dan sadar akan keberadaan hutan, maka secara otomatis hutan lestari dan masyarakat sejahtera akan bias terwujud, terangnya.
Purnomo Hadi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dalam keterangannya, bahwa daun kelor yang barusan kita lakukan panen bersama Perhutani, Kadishut Provinsi Jatim dan LMDH Ngudi Lesatri bias terus membawa keberkhahan untuk masyarakat Ngujung dan sekitarnya yang tergabung dalam LMDH, dan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur siap untuk membantu alat pengering daun / oven pengering daun kelor untuk pengering daunkelor yang sudah dipanen. Dan dari pemanfaatan hutan diwilayah kerja Perhutani untuk bisa ditanami kelor maka masyarakat yang sehari-harinya mencuri kayu di hutan perhutani, maka dia akan menanam pohon kelor untuk dijadikan sebagai sumber penghasilan pokok keluarga dalam kehidupan sehari-hari, dan kalau semua masyarakat sekitar hutan sudah punya penghasilan pokok, maka akan segera terwujud yang namanya Hutan lestari dan masyarakat sejahtera.ucapnya.
Tarkham selaku Ketua LMDH Ngudi Lestari dalam keterangan singkatnya, dengan dijinkannya penanaman pohon kelor dalam kawasan hutan Perhutani yang dikemas lewat Perjanjian Kerjasama Perhutani dengan LMDH, maka dengan demikian penghasilan masyarakat sekitar hutan akan meningkat serta perekomian akan otomatis ikut terangkat pula, dan Hardi selaku Kepala desa Ngujung Kecamatan Gondang Kabuaten Nganjuk yang mensuport semua kegiatan yang dilakukan LMDH Ngudi Lestari, yang selaku Pembina dalam kepengurusan LMDH, mengucapkan terima kasih pada Perhutani yang telah menjalin kerjasama menanam pohon kelor dihutan Perhutani, dan saya yang punya masyarakat saya do’akan Perhutani Jombang semakin sukses dalam setiap kegiatan.pungkasnya.(WAG)