
Sidoarjo. Taruna News. Com – Semangat tinggi 33 anggota linmas desa Kebaron mengikuti senam pagi yang dipandu Dewi Indrawati istri Hary Nofsijadi. SH,,MH selaku Sekertaris Camat Tulangan dan pelatihan PBb (Peraturan Baris Berbaris) yang di pimpin Bhabinsa Koramil 0816/05 Serma Edi beserta Bhabinkamtibmas Aipda Rully Taufan di Tanjung Plasa Hotel Prigen, kabupaten Pasuruan.

Serma Edi Bhabinsa Koramil 0816/05 Tulangan mengatakan, pelatihan ini bukan baris berbaris akan tetapi anggota linmas harus tahu cara memakai atribut seragam linmas.
“Masih banyak linmas yang belum mengetahui dan melaksanakan baris berbaris, apalagi cara memakai seragam dan topi mas, maka dari itu saya beserta Mas Rully Bhabinkamtibmas dari kepolisian membantu untuk melatih bapak bapak anggota linmas desa Kebaron ini mas”. Kata Serma Edi
Diwaktu berbeda Aipda Rully Bhabinkamtibmas Kebaron merasakan kalau anggota linmas desa Kebaron ini sangat bersemangat mengikuti pelatihan yang biasa dilakukan oleh anggota TNI dan Polri.
“Rata rata usia banyak diatas 40 tahun sampai 60 tahun mas, akan tetapi kemarin pelatihan 1 jam penuh tidak ada yang merasa kecapek’an, pelatihan kemarin sangat menambah pengetahuan dan bekal bagi anggota linmas”. Senangnya Aipda Ruly
Nyoto Sekertaris desa Kebaron mengatakan adanya pelatihan ini agar linmas desa Kebaron bisa melaksanakan tugasnya dimasyarakat dan mampu menciptakan kenyamanan dan keamanan masyarakat khususnya desa Kebaron.” Kata Nyoto
Akhir penutupan Kepala Desa Kebaron H. Suwito menyampaikan ke semua jajaran anggota linmas dan jajaran pemerintah desa Kebaron adanya pelatihan linmas ini bukan hanya sekedar untuk pengamanan pileg, pilkada, pilpres, dan pilbub saja, akan tetapi yang paling terpenting linmas bisa menjadi sosok keamanan yang paling dekat dengan masyarakat.
“Setiap RT, ada 2 anggota linmas artinya linmas desa Kebaron adalah garda terdepan dalam sisi keamanan kenyamanan yang bisa dirasakan masyarakat desa Kebaron, nantinya setelah Pilpres, Pileg, dan Pilkada 2024, saya berharap Linmas Desa Kebaron jadi contoh bagi linmas di desa desa lainnya, yang sudah memahami sesuai tupoksi dan SOP (Standar Operasional Prosedur) melalui bimtek ini”. Pungkasnya H. Suwito (Yuli)
>