( Oeh:Jordi Wahyu Anggara
Npm:21901091185
Kelas:Administrasi publik 1E )

Kewarganegaraan adalah merupakan kelucuan seseorang dalam kontrol satuan polisi tertentu {secara khusus: negara} yang denganya membawa hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik. Seseorang dalam keanggotaan yang membedakan adalah hak-hak untuk aktif dalam perpolitikan kewaraganegaraan memiliki implikasi hak dan kewajiban Dalam filosofi “kewarganegaraan aktif” seorang warga negara disyaratkan untuk menyumbangkan kemampuanya bagi perbaikan komunitas melalui partisipasi ekonomi, layanan publik, kerja sukarela, dan berbagai kegiatan serupa untuk memperbaiki penghidupan masyarakatnya.
Dan pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran bagi anaka-anak SD, SMP, SMA sederajat. Mata pelajaran ini merupakan pelajaran membahas tentang ilmu kewarganegaraan yang mana membahas tentang cara menjadi warga negara yang baik dan mengkaji ilmu–ilmu tentang kita untuk berkomunikasi, berinteraksi dan berintegrasi dengan masyarakat yang ada di dalam masing-masing Negara di Negara Republik Indonesia.
Indonesia Merupakan negara dengan banyak suku, ras, bahasa , dan agama yang berbeda-beda. Disinilah peran pendidikan kewarganegaraan yang di lakukan, sebagai media penyalur untuk Berpartisipasi bersama bangsa ini. Pendidikan kewarganegaraan sebagai alat pelajaran yang vital. Kewarganegaraan sangat penting dalam berbagai penelitian dan semua orang mengandalkan mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan untuk menjadi mata pelajaran lebih menarik dan inovatif mata pelajaran yang tidak kalah bersaing dengan mata pelajaran yang lain.
Dan dengan adanya mata pelajaran ini siswa diharapkan dapat memutuskan dengan baik dan puas dalam kehidupan politik, lokal, nasional, dan internasional dan bagaimana pendidikan ini tidak penting bagi siswa maupun mahasiswa karna dengan mata pelajaran akan mengetahui hak dan memintanya terhadap negeri tercintanya, dengan begitu pelajar bisa menjadi pelopor kehidupan berbangsa dan bernegara yang berkeadilan, berkemanusiaan dan demokrasi dan pendidikan ini sangat penting bagi siswa maupun mahasiswa
Pendidikan kewarganegaraan sejatinya adalah pendidkan bentuk untuk generasi penerus yang bertujuan agar mereka menjadi warga negara yang berpikir tajam dan sadar tentang hak dan kewajiban dalam hidup bermasyarakat dan bernegra selain itu juga bertujuan untuk membangun kesiapan seluruh warga negara agar menjadi warga dunia. {masyarakat global} yang cerdas.
Dan pendidikan kewarganegaraan ini juga bisa dijadikan sebagai langkah kecil pemberantasan terorisme saat ini, Pendidikan adalah hal yang sangat penting dan wajib untuk diberikan kepada setiap individu karena pedidikan merupakan landasan utama untuk menjadi manusia yang berbudi pekerti yang luhur dan santun sesuai dengan cita-cita dari Bangsa Indonesia sendiri yaitu pada pembukaan UUD 1945 Alinea keempat yang berbunyi “melindungi segenap Bangsa Indonesia, Mencerdaskan kehidupan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keaadilan sosial” kewarganegaraan mengajarkan tentang bagaimana menjadi warga negara yang baik, taat aturan negara dan juga sebagai wadah untuk menumbuhkan semangat pattriotisme. Jadi, seorang guru bisa menamkan jiwa nasionalisme melalui pembelajaran pendidikan kewarganegaraan.
Pada awal kemerdekaan, jiwa Nasionalisme bangsa Indonesia sangat kuat. Namun, kini jiwa nasionalisme bangsa indonesia telah melemah. Nasionalisme di artikan sebagai suatu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan suatu negara. Pendidikan kewarganegaraan di Indonesia berkembang sejalan dengan kebijakan pendidikan dan Tren politik yang ada. Sampai saat ini pendidikan kewarganegaraan sudah menjadi bagian penting dari instrumensasi serta praksis nasional.
Pendidikan kewarganegaraan merupakan suatu disiplin ilmu yang sangat penting bagi warga negara di dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara sesuai dengan kesepakatan para pakar dan akademisi kewarganegaraan di Indonesia dan pendidikan kewarganegraan menjadi penting untuk menambah wawassan dan pengetahuan mahasiswa, kewarganegaraan pun bisa diartikan lebih luas yaitu mencakup sesuatu yang memiliki keterkaitan atau hubungan antara manusia sebagai individu di dalam satu perkumpulan yang tertata dan terorganisir dalam hubunganya dengan negara yang bersangkutan.
Sebagai manusia, temtunya seseorang butuh ilmu pengetahuan yang cukup padat beradaptasi dengan lingkunganya Dalam prosesnya, perolehan ilmu pengetahuan didominasi dan identik dengan kegiatan pembelajaran. di antara manfaatnya adalah seorang pendidik dapat membantu peserta didik unutk mengembangkan potensi yang iya miliki, meningkatakn kreativitas, memajukan pola pikir yang masih sederhana menjadi terarah, dan yang terpenting adalah perubhan dalam tingkah laku {yang lebih baik}.

Baca Juga :  Sinergitas Ketua DPD A-PPI Dan Ketua DPC APDESI Ingin Subang Lebih Maju Lagi

Leave a Reply

Chat pengaduan?