

Pertemuan tersebut diadakan sebagai tanggapan serta evaluasi keadaan yang terjadi di Pasar Tradisional Niaga Mojosari.

Menanggapi permasalahan pencurian tersebut disepakati antara pengurus paguyuban dan bagian keamanan pasar tradisional Niaga Mojosari bahwa akan memperbaiki pintu masuk ke pasar tersebut dan memberlakukan jam buka tutup pasar pada saat yang akan ditentukan. Hal ini menurut Nur Kholis selaku Ketua Paguyuban agar memudahkan pemantauan keamanan pasar. Menurut Gajah (nama panggilan bagian keamanan pasar) dengan memperbaiki pintu masuk dan keluar pasar akan membantu bagian keamanan pasar lebih mudah dalam pengawasan keamanan pasar tersebut yang mana saat ini menampung ±700 pedagang. Juga apabila terjadi pencurian kembali maka pengurus Paguyuban Pedagang Bersatu akan mendampingi pedagang yang menjadi korban pencurian melapor ke Kantor Polisi terdekat.
Sedangkan menurut Mat Yudhi yang merupakan Sekretaris Paguyuban soal kabel listrik juga perlu di perhatikan, mengingat banyak kabel listrik yang sudah aus di makan waktu. Juga perlu penataan kabel listrik yang rapi untuk menghindari hubungan arus pendek / korsleting listrik yang bisa berdampak kebakaran.
Pada pertemuan tersebut pengurus Paguyuban Pasar Tradisional Niaga Mojosari juga mengeluhkan kurang kooperatifnya Kepala Pasar Tradisional Niaga Mojosari yang sekarang. Menurut pengurus paguyuban bahwa Kepala Pasar yang sekarang tidak seperti Kepala Pasar yang terdahulu dimana Kepala Pasar yang terdahulu selalu mengadakan Komunikasi serta sering turun langsung ke lapangan melihat kondisi Pasar Tradisional Niaga Mojosari.
Soal Kebersihan juga dibicarakan dalam pertemuan tersebut yang mana dalam menghadapi musim penghujan yang sudah mulai datang akan di adakan koreksi bersama saluran air yang mungkin tersumbat akibat tumpukan sampah pasar.
( *ACHO* )
>