Jombang|tarunanews.com- (24/8/2021)
Program pembangunan infrastruktur di Jombang yang meliputi pembangunan pekerjaan MCK individual dari instansi Dinas Pemukiman dan Perumahan (Perkim) kabupaten Jombang tahun anggaran 2021 dari sumber dana Jombang Berkadang (berkarakter dan berdaya saing)
Desa Karang Winongon kecamatan Mojoagung kabupaten Jombang mendapatkan bantuan dari pemkab Jombang dari dana Jombang berkadang senilai Rp. 200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah), diantaranya dilaksanakan untuk program fisik berupa MCK individual untuk 10 warganya.
Pengerjaan fisik MCK di Desa Karang Winongan patut dijadikan percontohan untuk desa lainnya, sebab didalam proses pengerjaannya tidak lepas dari juknis, juklak dan mengacu pada perbup no 1 tahun 2021 tanggal 13 Januari.
Dalam perbup berbunyi pelaksanaan spesifikasi pada pekerjaan bilik berukuran 1,3 x 1,3 x 1,3 meter. Selain pekerjaan bilik, item pekerjaan juga meliputi pasang klosed jongkok, instalasi air kotor serta pembuatan sephitank dan sumur resapan.
Adapun pekerjaan sephicktank ada 2 unit diantaranya lubang pertama sedalam 1,5 m dan lubang kedua 2 m masing-masing dicor ditempat dan mempunyai lubang kuras dan lubang udara dari bahan pipa PVC diameter 1,5″, selain bangunan sephictank ada juga sumur resapan diameter 90cm dengan kedalaman 1,5 m.
Kepala desa Karangwinongan H. Iknan, SE. Merasa bangga dan berucap syukur terimakasih kepada TPK Karang Winongan yang telah melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai aturan serta juknis dan metode pelaksanaan pembangunan MCK individual yang tertuang dalam KAK.
Ketua TPK Zainul juga menambahkan “bahwa di dalam pengerjaan MCK individual kita mengacu pada juknis dan perbup yang dibuat dan di dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut kita tidak menabrak aturan perbup dan juga dalam pelaksanaan kita sesuaikan gambar rencana” kata TPK pada media.
Pekerjaan MCK individual dari dana berkadang yang digelontorkan pemkab Jombang untuk Desa Karangwinongan kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang tahun anggaran 2021 sudah selesai dikerjakan dan pekerjaan itu sudah tepat sasaran bagi warga yang belum mempunyai MCK dan bagi warga yang sudah masuk data DTKS. ( Nadhiroh/ Hendrik)