Nias Barat -Tarunanews.com -Bupati Nias Barat Bapak FADUHUSI DAELY, S.Pd.,MA.,MM buka secara resmi pelaksanaan Musrenbang RKPD Kec.Sirombu TA. 2022 – bertempat Gereja BNKP Fabaliwa Kecamatan Sirombu yang turut dihadiri oleh Sekda Nias Barat Bapak Prof. Dr. Fakhili Gulö, Asisten, Staf Ahli, Kepala Bappeda Sabahati Gulö, S.Sos, Camat Sirombu Rosevelt Hia, S.Pd.,MM, Kapolsek Sirombu IPDA Osiduhugö Daeli, Danramil 09/Sirombu Kapten.Inf Aman Simbolon dan unsur Forkompika kecamatan Sirombu lainnya.
Hadir juga Anggota DPRD Nias Barat FATOHU HIA, A.Md, Kepala Desa, Ketua BPD, Tokoh Masyarakat, Rohaniawan dan seluruh kepala sekolah SD, SMP dan SMA/SMK se-Kecamatan Sirombu.
Acara diawali menyanyikan Lagu Kebangsaan Indônèsia Raya dilanjutkan dengan Doa oleh KUA Kec. Sirombu diteruskan Laporan Camat Sirombu yang menyampaikan dasar pelaksanaan Musrenbang dan Profil Kecamatan Sirombu serta gambaran umum program Kecamatan Sirombu untuk tahun 2022.
Sambutan Anggota DPRD dari Fraksi PDIP Fatohu Hia, A.Md pertemuan ini merupakan pertemuan yang berbahagia karena membahas perihal kebutuhan masyarakat kita di Kecamatan Sirombu yang sifatnya urgen dan mendesak untuk dilakukan. Kondisi negara kita saat ini sedang menghadapi Pandemi Covid-19, menyusul Petunjuk bahwa dari pagu dana harus disisihkan sebesar 14% untuk penanggunglangan Covid-19. Pada prinsipnya bahwa DPRD bersama Pemerintah akan menyetujui usulan-usulan yang akan dirumuskan nanti, tetapi kami sarankan bahwa pembangunan jalan lingkar kecamatan Sirombu dan jalan menuju Baöla serta pembangunan jalan lain yang dianggap penting dan merupakan skala prioritas, tutur Fatohu Hia.
Dalam arahan tugasnya Bupati Nias Barat menyampaikan salam kepada para hadirin seraya menyampaikan Musrenbang ini adalah hari ke-6 dan tinggal dua kecamatan lagi yakni Mandrehe Utara dan Ulu Moro’ö. Inilah cara kita melakukan penanjaman, mensinergikan, mensinkronkan dan mengklarifikasi setiap usulan yang bersifat mendesak dan skala prioritas, ujar Bupati.
Lebihlanjut Bupati sampaikan bahwa sejak Nias Barat berdiri sepuluh tahun yang lalu, masih ada hal-hal yang belum kita laksanakan dan harus dimaklumi karena Nias Barat baru lahir, sehingga tidak bisa di bandingkan dengan daerah-daerah lain yang berpuluh-puluh tahun bahkan ada daerah yang sudah ratusan tahun sudah terbentuk. Hal-hal yang diprioritaskan di tingkat desa itulah yang akan kita duduk bersama untuk menetapkan menjadi usulan di tingkat kecamatan. Presiden Joko Widodo telah meluncurkan dana besar hingga miliaran rupiah, sehingga diharapkankan Kepala Desa harus mampu membangun desa melalui sentuhan-sentuhan dan inovasi-inovasi yang lebih baik, papar Bupati.
Masih Bupati bahwa melalui Musrenbang kali ini mari kita perhatikan pembangunan penguatan Infrastruktur dasar, pertumbuhan ekonomi dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Akhirnya pada kesempatan ini kami menyampaikan permohonan maaf apabila selama kami memimpin Nias Barat ini (Bupati & Wakil Bupati Periode 2016-2021) ada banyak kekurangan dan kelemahan kami, terkadang kami kurang tanggap dan tidak sahutin manakala ada laporan-laporan dari masyarakat, juga hal lain yang membuat Bapak/Ibu kurang puas bahkan kecewa dalam kepemimpinan kami; semua itu disebabkan oleh keterbatasan yang ada, harap Bupati.
Diakhir arahannya Bupati menjelaskan bahwa sekarang ini salam kita ada tiga yakni
NIAS BARAT > HASAMBUA
HASAMBUA > NIAS BARAT
NIAS BARAT > SOGUNA BA ZATO👏
Selanjutnya Bupati meminta tiga orang masyarakat (peserta Musrenbang) untuk bertanya (berdialog) dan di jawab oleh beliau dan Sekretaris Daerah.(Aperius Gulo)