

Dari hasil perolehan dana yang di dapatkan hari ini, para mahasiswa UNESA yang tergabung di UK-PSM bersama KFAK dan PD MIO Surabaya menyerahkan kepada relawan Surabaya Memanggil sejumlah Rp 1000.000 rupiah. Penyerahan bantuan ini telah di persiapkan sebelumnya oleh tim GERMAS 2000 karena melihat begitu pentingnya sarana komunikasi dalam berkoordinasi ketika bertugas di lapangan saat menjalankan misi kerelawanan.
Selasa, 10 Agustus 2021.

“Kami menitik beratkan azas gotong royong yang mana dahulu pernah di lakukan oleh para leluhur kita. Dan saat ini warisan budaya gotong royong ini sudah sepatutnya kita laksanakan demi sebuah pertahanan di wilayah kita. Dan saat ini bukan waktunya kita saling menyalahkan siapapun, namun kita harus bangkit bersatu demi kelangsungan masyarakat kita.” Tutur Arif kepada awak media.
Di lain itu Arif juga berharap, “Kami berharap adanya kesadaran dari masyarakat untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan meskipun saat ini sedang mengalami kondisi seperti ini. Sebab dengan bergotong royong kita akan kuat dan saling menjaga satu dengan lainnya. Dengan begitu wabah Covid di harapkan akan segera sirna dari nusantara.” Imbuhnya.
Menanggapi adanya program GERMAS 2000 Arya Seno Bagaskoro menyambut baik akan hal tersebut. Sebagai ketua relawan surabaya memanggil, dirinya merasa terbantu dengan hadirnya tim GERMAS 2000 yang mana terdiri dari UK- PSM UNESA, KFAK dan MIO Surabaya.
” Kami dari relawan surabaya memanggil mengucapkan salut dan sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada teman teman GERMAS 2000 yang sudah melakukan gerakan gotong royong dan ikut serta dalam kegiatan darurat penanganan covid 19. Salah satu ikhtiar dari gerakan ini akan segera di salurkan kepada rekan rekan. hal ini telah menjadi semangat tersendiri bagi kami.” Pungkas Arya Seno.
(Ki/Red)
>