Bedef44f Dba5 428d 9719 8442845c1008

Jombang, tarunanews.com – Proyek Pembangunan Rabat Beton Jalan Usaha Tani (JUT), senilai Rp 181.955.000 yang berada di Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang memicu gejolak masyarakat yang protes karena terkesan asal-asalan pasalnya pada saat pengecoran Rabat Beton tersebut tidak memakai plastik maupun besi

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menuturkan bahwa rabat beton tersebut jalannya tidak ada besi sama sekali serta tidak memakai plastik, tuturnya.

“Dipapan proyek menyebutkan pembangunan rabat beton, namun jalannya tidak ada besinya, malah yang diberi besi sampingnya, serta tidak ada plastiknya”

Lanjut warga, bahwa pembangunan rabat beton agar diberi plastik agar material semen tidak langsung meresap ke tanah, lanjutnya.

Baca Juga :  YESBRO, Pasar Ikan Lamongan Akan Dibangun Gudang Penyegaran Ikan

“Pengerjaan asal-asalan, rabat beton tidak memakai plastik”

Saat kita komfirmasi ke balai desa, kepala desa tidak berada ditempat.

Ketua TPK Desa Puton juga mengakui bahwa pengerjaannya tidak memakai plastik.

“Kalau memakai plastik pengerjaannya tidak kering – kering, dan khawatir rontok”

Bahkan ketua TPK Mengatakan panjang pengerjaan 270 M, namun dipapan nama panjangnya 248,8 M.

Bahkan campurannya menurut ketua TPK Pasir 6, koral 3, semen satu, dalam pengerjaannya sudah berjalan satu bulan setengah, pungkasnya.

namun saat awak media dilapangan, bahwa pasir 10 timba (ukuran cat 25 kgan), koral 4, semen.(Redaksi)

Leave a Reply

Chat pengaduan?