Img 20210912 Wa0003
Img 20210912 Wa0003
MALANGtarunanews.com, Kunjungan kerja Panglima, Kapolri, Kepala BNPB, Forkopimda Jatim dan Forkopimda Malang Raya, giat terkait meluncurkan Gerakan Mobil Masker bagi Masyarakat, berada di Pendopo Kabupaten Malang, ada 36 Mobil Masker adalah sarana untuk saling menjaga masyarakat dari penyebaran covid19. Sabtu 11 September 2021.

Saat itu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Ganip Warsito didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengguyur bumi Arema 500 ribu lembar Masker.

Img 20210912 Wa0002
Setiap wilayah Kabupaten/Kota di Malang Raya akan mendapatkan bantuan sebanyak 500.000 ribu Masker. Kemudian selanjutnya akan di Distribusikan di Pusat-pusat Aktivitas masyarakat.

Maka 36 Unit Mobil Masker itu, di antaranya 20 Unit Mobil dari Kabupaten Malang, 10 Unit Mobil dari Kota Malang dan 6 Unit Mobil dari Kota Batu. Selain itu Relawan yang bertugas untuk membagikan Masker di wilayah Kabupaten/Kota se-Malang Raya telah disiapkan.

Baca Juga :  Rapat Lintas Sektoral, Kapolri Paparkan Strategi Cegah Lonjakan Covid19 Saat Nataru
Img 20210912 Wa0001
” Tujuan dari gerakan ini adalah melakukan Sosialisasi kepada masyarakat, Edukasi, dan untuk melaksanakan Mitigasi dalam penegakan Disiplin Protokol Kesehatan covid19,” tutur Sigit.

Sigit menjelaskan, dukungan ini dapat membantu Pemerintah Daerah untuk menguatkan serta mengendalikan penyebaran covid19 di wilayah Malang Raya.

” Adapun penggunaan Masker itu adalah menjadi Proteksi Diri yang paling mudah dilakukan. Namun dibutuhkan juga dalam Kesadaran, Pemahaman dan Ketaatan,” tegas Sigit.

” Untuk teman-teman Media juga di harapkan tidak henti-hentinya membantu Mensosialisasikan, bahkan Mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya penggunaan Masker ini,” tambah Sigit.

Pihaknya berharap, Gerakan Mobil Masker ini dapat bermanfaat bagi semuanya, untuk menjaga dan mengembalikan Malang Raya menjadi masyarakat yang Sehat dan Sejahtera.

Selain itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, dari Ketaatan masyarakat dan pada Protokol Kesehatan itu, memang harus tetap di Jaga.

Baca Juga :  Buka Lomba Orasi, Kapolri: Komitmen Polri Junjung Tinggi HAM dan Nilai Demokrasi.

” Oleh karena itu, melalui gerakan ini, akan menyasar seluruh Ruang Publik di wilayah Malang Raya.

Selamat kita semua dan mudah-mudahan upaya yang kita lakukan hari ini akan mempercepat Malang Raya bisa lepas dari pandemi covid19,” pungkas Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. (BERTUS).
[12/9 01.31] Bertus L: Bid Humas Polda Jatim Bagikan 1000 Paket Sembako Di 4 Daerah.

Bidhumas Polda Jatim bersama perwakilan wartawan membagikan sejumlah 1000 paket Sembako yang disebar di beberapa Daerah, yaitu Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Pasuruan. Pembagian paket Sembako tersebut dilakukan secara door to door.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyampaikan, untuk pembagian Sembako di Prigen Pasuruan itu, pihaknya bekerjasama dengan Kelurahan Prigen.

” Surabaya, Sidoarjo dan Gresik kita bagikan sendiri secara door to door. Maka khusus Pasuruan, kita bekerjasama dengan Kelurahan Prigen. Teknis pembagian di atur oleh Kelurahan Prigen dan Polsek Prigen. Sebagai tanda, kita hanya seremonial membagikan ke beberapa perwakilan warga yang dihadirkan di Kelurahan Prigen,” tutur Gatot, Sabtu 11 September 2021.

Baca Juga :  Komjen Firli Bahuri: Kita Berikan Penghargaan Kepada TNI, Polri Yang Sudah Bekerja Keras Mengendalikan Covid19 di Jatim

Gatot berharap, paket Sembako yang telah diterima oleh warga itu bisa mengurangi beban di masa pandemi covid19.

” Kita berharap, sedikit bantuan itu agar bisa membantu mengurangi terkait beban masyarakat di masa pandemi,” terang Gatot.

Perwira tiga melati di pundaknya itu, berpesan agar masyarakat tetap semangat menghadapi kondisi saat ini. Tetap Disiplin Protokol Kesehatan yang ketat dan jangan takut di Vaksin.

” Vaksin ini sangat penting untuk melindungi diri kita dari serangan covid19. Untuk itu jangan takut di Vaksin. Oleh sebab itu, mari kita mendukung Pemerintah melalui program Pedulilindungi,” tegasnya.

Menurut Gatot, Jawa Timur, sudah mengalami penurunan Level. Kini Lamongan sudah menjadi Daerah dengan Level 1. Bahkan ada juga sejumlah Daerah di Jatim yang telah mengalami perubahan Level PPKM. Maka untuk Level 2 juga ada yang naik, yaitu 16 Daerah dan dari Level 3 tercatat ada 19 Daerah serta dari level 4 tinggal 2 Daerah.

” Untuk Lamongan menjadi Daerah Pertama yang menyandang Status Level 1. Pasuruan sendiri sudah masuk Level 2. Untuk itu mari kita tingkatkan Sektor Pariwisata yang akan membantu Perekonomian Masyarakat,” pungkas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko. (BERTUS).

Leave a Reply

Chat pengaduan?