
MOJOKERTO – tarunanews.com, Memudahkan pasien ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) dalam pemulihan dan dinyatakan sembuh kembali bermasyarakat, Pemerintah Desa Mlaten Kecamatan Puri, Puskesmas Puri, IKM Nawa Trowulan dan Disperindag Kabupaten Mojokerto, membina mereka dengan berprakarya membuat kerajinan tangan.
Pembinaan ini misalnya dilakukan kepada 15 pasien ODGJ yang sedang proses penyembuhan di Desa Mlaten.
Para pasien ini dibina membuat kerajinan tangan bandana, bros, membuat celengan dari kaleng bekas, membuat anyaman keset dari kain bekas dan beberapa keterampilan lainnya.
Kepala Desa Mlaten, Hj.Dwi Siswarini, Selasa (28/01/2021), menjelaskan kegiatan keterampilan untuk para ODGJ ini diberi nama GESANG ( Gerakan Sayang ) jiwa.
“Tujuannya untuk menghilangkan stigma negatif masyarakat terhadap ODGJ. Ternyata bila diberi kepedulian dan dibina, ODGJ pun bisa kembali bermasyarakat dan malah bisa berkarya,” katanya.
Oleh karena itu, harap Dwi Siswarini, jangan sampai ODGJ dikucilkan atau dipasung. Tetapi segera laporkan ke pemerintahan desa, diteruskan ke puskesmas untuk mendapatkan pengobatannya.
“Mari kita lakukan deteksi sedini mungkin agar ODGJ yang ditemukan bisa lebih mudah diobati dan disembuhkan sehingga bisa kembali bermasyarakat,” ajak Kepala Desa Mlaten.
Dipaparkan dalam pengobatannya, OGDJ membutuhkan dukungan dan pembinaan dari keluarga, lingkungan, serta masyarakat sekitar. (mid)
>