img 20230912 wa0032

Nias Barat – tarunanews.com Berdasarkan hasil pemantauan data yang dihimpun wartawan. Bahwa sejumlah masyarakat mengeluhkan kenaikkan harga bahan Pokok salah satunya harga Beras. Selasa, 12 September 2023.

Mayoritas Masyarakat penduduk Kabupaten Nias khususnya dan Kepulauan Nias pada Umumnya berkerja sebagai petani karet. Hidupnya ketergantungan pada hasil penjualan gentah yang harganya tidak seimbang dengan belanjaan.

Di sebuah pasar rakyat ( Pekan Lologolu) kecamatan Mandrehe kabupaten Nias Barat. Sejumlah masyarakat merasa resah dan sulit mendapatkan bahan pokok terutama Beras.

Sesuai hasil wawancara Penjual An. Rawati Zebua mengatakan ” Benar Harga beras sudah naik sekitar 3 sampai 5 Ribu Perliter dan empat ratus ( 400 ) Per-Karung. Kenaikan harga ini sudah berjalan sekitar 2 Minggu. Ucapnya.

Baca Juga :  Terapkan KRYD, Polsek Momunu Ciptakan Wilayah Hukum Yang Aman, Kondusif

Lanjutnya, kami penjual mau tidak mau mengikuti kenaikan harga dari tokoh. Ditambah pula, ongkos angkutan. So pasti, setidak ada juga buat penghasilan pula. Kemudian soal kenaiikkan harga ini kami para penjual / pengecer dipasar tidak tau. Lanjutnya.

Ia berharap agar kedepan harga bahan pokok dapat kembali normal dan dapat mengimbangi penghasilan dari Masyarakat. Harapnya.

Seterusnya, salah satu warga Desa Lologolu Mengatakan” Kami masyarakat sangat gelisah dan sulit dalam mendapatkan Bahan Pokok ini. Dimana harganya cukup naik Drastis dari harga 19 ribu hingga sekarang menjadi Dua puluh Dua Ribu ( Rp. 22.000 ) Perliter dan Empat Ratus Ribu ( Rp. 400,000 ) lebih per-Karung. Harga ini sudah cukup tidak seimbang dengan hasil Penjualan Kami masyarakat, Katanya.

Baca Juga :  Sandiaga Uno Kunjungi Jombang, Disambut Hangat Oleh Bupati

Ia berharap harga bahan pokok ada solusi dari pihak terkait. Bila hal ini, terus menerus berkelanjutan kami masyarakat tidak dapat menyekolahkan anak-anak kami dan hal lainya, Harapnya. (A. Gulo)

Leave a Reply

Chat pengaduan?