

Dalam kegiatan yang berlangung di di Oasis Desa Sukajaya tersebut juga dilakukan pemberian makanan untuk 38 balita yang terindikasi Stunting.
Selain Kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting untuk penurunan angka Stunting, dilakukan juga realisasi Pola anak asuh dimana organisasi perangkat daerah mengangkat anak asuh. Agenda lainnya , masyarakat berperan aktif menyalurkan bantuan untuk pemenuhan gizi anak dari swadaya dan donatur yang turut membantu menyukseskan program ini.
Diketahui percepatan dan pencegahan stunting dan antisipasi adanya stunting baru, oemerintah daerahelakukan gerakan kolektif dengan pola pentahix yakni melibatkan untus pemerintah, akadmisi, pengusaha, media dan komunitas masyarakat.
Camat Sukabumi Gin Gin Ginanjar Permana, berharap dengan aksi nyata dapur sehat atasi stuntong dapat membantu anak-anak yang ada di wilayah Kecamatan Sukabum
“Harapanya dapat memenuhi kebutuhan gizi mereka, masalah stunting harus disikapi dengan serius supaya generasi penerus dapat tumbuh dan kembang dengan optimal” ungkapnya.
Diketahui Kecamatan Sukabumi juga memilili Program unggulan “Anting emas” artinya
Awasi antisipasi anak stunting melalui edukasi masyarakat kecamatan sukabumi
Camat juga mengampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan terus mengajak masyarakat supaya proaktif dalam percelatan penanganan dan pencegahan stunting.
Sumber:(Hum/Koinfo)
Reporter:(andik p)
>