SORONG – tarunanews.com, Pada Selasa tanggal, 02 Juni 2020 pukul 10.30 Wit Danrem 181/PVT Brigjen TNI Yulius Selvanus bersama rombongan melaksanakan kegiatan kunjungan kerja ke Kediaman Rumah Dinas Bupati Kab. Sorong DR. Jhony Kamuru, SH.M.SI, turut hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Kasiter Korem 181/PVT Kolonel Inf Luhut Bernandus Sidabariba, S.I.P, Dandim 1802/Sorong Letkol Inf Budiman, SE, M.I.Pol.MM, Dandenkesyah 18.04.01/Sorong Letkol Ckm. Adriyanus Yustinus T. Ayomi S.E, bertempat di Jln. Klaili Kelurahan Klamesen Distrik Mariat Km. 24.

Maksud dan tujuan Danrem 181/PVT Brigjen TNI Yulius Selnavus bersama rombongan melaksanakan kegiatan kunjungan kerja ke Kediaman Rumah Dinas Bupati Kab. Sorong DR. Jhony Kamuru, SH.M.SI adalah untuk silahturahmi bersama Bupati Kab sorong yang sebelumnya telah dilaksanakan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki kediaman Bupati Kab Sorong.

Baca Juga :  Rakercab II DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nias Barat Berjalan Dengan Baik

Selanjutnya Danrem 181/PVT Brigjen TNI Yulius Selvanus menyampaikan yang pada intinya perintah Panglima TNI sudah jelas bahwa TNI siap membantu Pemerintah untuk mendisiplinkan masyarakat apabila New Normal sudah berlaku, masyarakat memang harus disiplin dan kita harus tegas dan kami minta Bapak Bupati untuk mendisiplinkan masyarakat namun kita tidak ada dasar hukum untuk melakukan Stressing terhadap masyarakat, besok kita akan melakukan simulasi pendisiplinan masyarakat dan jika Pak Bupati berkenan untuk melihat silahkan dan nanti bisa kita lakukan di Kota dan Kabupaten Sorong di beberapa tempat keramaian seperti di Pasar, dengan adanya Simulasi diharapkan masyarakat dapat patuh dan lebih mudah ditertibkan.

Danrem 181/PVT Brigjen TNI Yulius Selvanus juga menambahkan pada saat Polri mendisiplinkan masyarakat kita juga harus mengantisipasi jika adanya omongan keras dari LSM, nanti kita harus melakukan pemeriksaan dan melakukan penangkapan secara terukur jika ada masyarakat yang tidak mau ditertibkan dan melakukan pemeriksaan kesehatan juga terhadap masyarakat karena pendisiplinan tidak hanya bisa dengan omongan belaka.

Baca Juga :  Penarikan Amal terhenti atas instruksi kepala Desa dan sekertaris Desa Kramatagung

Bupati Sorong DR. Jhony Kamuru, SH.M.SI juga menjelaskan betul yang Bapak sampaikan bahwa demi kebaikan dan keselamatan masyarakat maka kita harus tegas dan disiplin, hasil terakhir di Kabupaten ada penambahan Covid-19 menjadi 6 orang dan Satgas sedang mencari riwayat kontak cluster Covid-19 yang ada, masyarakat yang pulang dari Gowa ini sudah tersebar di seluruh Indonesia termasuk Kab Sorong, sehingga saat ini Sorong khususnya di Distrik Aimas, Mariat, Moisegen, dan Salawati masuk zona merah karena masyarakat tidak disiplin, seperti yang ada di televisi banyak masyarakat yang tidak ingin dilakukan tes Swab dikarenakan masyarakat banyak yang merasa takut jika akan mendapatkan hasil Swab positif dan takut dikarantina karena tidak bisa mengurus rumah tangga. (tim)

Baca Juga :  Bantuan Sosial Tunai ( BST) tahap Maret dan April Desa Badang Sudah Tersalurkan.

Leave a Reply

Chat pengaduan?