
BOJONEGORO – tarunanews.com, .Kualitas air bengawan yang berwarna merah kehitaman akhirnya mendapat respon dari dinas Lingkungan hidup kab,Bojonegoro dengan melakukan uji laboratorium guna melihat kualitas air yang ada di sungai bengawan Solo (jum,at.06/12/19).
Kualitas air sungai bengawan Solo yang mengalami penurunan juga menyebabkan ikan pada mati.seperti yang terjadi di desa Kanor kecamatan,Kanor .Kabupaten Bojonegoro.
Parto menjelaskan ,warga desa kanor Bojonegoro ini mengatakan, air berwarna merah kehitaman sudah terjadi yang kedua kalinya,mulai tahun kemarin ‘.warga merasa terganggu dengan tercemarnya air sungai bengawan Solo.”ucapnya.
Ditempat terpisah Hanafi”, Kepala dinas Lingkungan Hidup kab,Bojonegoro menerangkan, hasil uji laboratorium yang di lakukan dinas (DLH) laboratorium lingkungan Perum Jasa Tirta Jawa Timur,sudah keluar dan menunjukan air di 3 titik sample menunjukan kandungan biological oxygen demand(BOD) chemical oxygen demand (COD)dengan kualitas yang melebihi baku mutu.
Dugaan pencemaran ini masih akan di kordinasi kan dengan dinas kesehatan dan yang lainya ,namun ini air Bengawan Solo masuk kategori kelas tiga .yakni untuk pertanian ,peternakan dan perikanan bukan konsumsi langsung”,pungkasnya.
DLH menghimbau air Bengawan Solo tidak untuk konsumsi ,sebab kadar baku mutunya sudah melebihi ambang batas.
(Red/Gus/)
>