img 20250429 wa0278

Tegal, 29 April 2025 —Taruna News Com Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah (BNNP Jateng) menggelar rangkaian kegiatan strategis di Kota Tegal dalam rangka memperkuat sinergi lintas sektor dalam program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Rangkaian kegiatan dimulai dengan kuliah umum di Universitas Pancasakti Tegal (UPS Tegal), dilanjutkan dengan silaturahmi dan koordinasi bersama Wali Kota Tegal dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

img 20250429 wa0279

Acara pertama, bertempat di Aula Kampus 2 UPS Tegal, BNNP Jateng bekerja sama dengan BNN Kota Tegal menggelar Kuliah Umum bertema “Peran Mahasiswa dalam Mewujudkan Kampus Bersih Narkoba.” Kegiatan ini diikuti sekitar 200 mahasiswa/i dari delapan program studi lintas fakultas.
Acara ini merupakan bagian dari implementasi MoU antara UPS Tegal dan BNNK Tegal, sekaligus upaya konkret pelibatan civitas akademika dalam menciptakan lingkungan pendidikan tinggi yang bebas dari narkoba.
Wakil Rektor III UPS Tegal, Prof. Dr. Imam Asmarudin, SH., MH., menekankan pentingnya penguatan karakter mahasiswa sebagai bagian dari pembangunan nasional. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya memiliki kecerdasan akademik, tetapi juga ketahanan karakter.

Baca Juga :  Bareskrim Ungkap 4 Kasus Penyelundupan Ilegal Selama 3 Bulan Terakhir

Kegiatan ini mendorong mereka untuk menjadi agen perubahan dalam menghadapi bahaya narkoba,” ujarnya.
Kepala BNNP Jateng, Brigjen. Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum. yang diwakili oleh Ketua Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Jamaluddin Ma’ruf, S.Farm., Apt., menyampaikan materi tentang situasi narkotika global dan nasional, serta pentingnya generasi muda memiliki social immunity terhadap narkoba. “Mahasiswa harus berani tolak, berani lapor, dan berani edukasi. Peran kalian krusial untuk menjaga kampus tetap bersih dari narkoba,” tegasnya.

Setelah kuliah umum, Kepala BNNP Jawa Tengah Brigjen. Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum. melanjutkan agenda dengan melakukan kunjungan silaturahmi dan koordinasi ke Balai Kota Tegal. Ia disambut langsung oleh Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, S.E., M.M., bersama jajaran Forkopimda Kota Tegal.

Dalam pertemuan tersebut, seluruh unsur Forkopimda menyatakan komitmennya untuk meningkatkan sinergi, khususnya dalam penyediaan sarana dan prasarana penunjang P4GN, penguatan regulasi daerah, serta kampanye pencegahan berbasis komunitas. “Kami siap bersinergi dengan seluruh pihak, termasuk BNN, untuk memerangi peredaran gelap narkoba di Tegal. Ini bukan hanya soal hukum, tapi juga soal masa depan generasi muda,” tegas Wali Kota Dedy Yon.
Brigjen. Pol. Agus Rohmat menyampaikan bahwa Kota Tegal merupakan wilayah strategis di jalur Pantura yang rentan terhadap peredaran narkotika. “Kami mengajak seluruh unsur pemerintahan daerah untuk serius melaksanakan Program Kota / Kabupaten (Bersinar) bersih dari narkoba. Kuncinya adalah kolaborasi dan keberlanjutan,” jelasnya.

Baca Juga :  Polsek Sawahan Sigap Tangani Longsor di Dusun Tiling

Kegiatan ditutup dengan simbolisasi sinergi melalui pertukaran cinderamata dan foto bersama antara Kepala BNNP Jateng dan Wali Kota Tegal. Momen ini menjadi penanda lahirnya komitmen moral dan kelembagaan untuk memerangi narkoba secara terintegrasi.
Kepala BNN Kota Tegal, Dr. H. Nasrudin, S.Ag., M.M., turut memberikan pernyataan terkait pentingnya kolaborasi antara pusat dan daerah dalam memberantas narkoba secara holistik. “Sinergitas antar-lembaga adalah kunci. Dukungan kebijakan dari kepala daerah, keseriusan Forkopimda, serta pelibatan masyarakat menjadi kekuatan besar dalam upaya bersama menciptakan Kota Tegal yang benar-benar bersih dari narkoba.”

Dalam rangkaian kegiatan ini menegaskan bahwa perang terhadap narkoba tidak bisa dilakukan secara parsial. Butuh keterlibatan aktif seluruh elemen bangsa: dari pemerintah, aparat penegak hukum, akademisi, tokoh masyarakat, hingga generasi muda. Pendidikan, regulasi, pemberdayaan, dan rehabilitasi harus berjalan bersamaan dan berkesinambungan.
Dalam semangat kolaborasi dan gotong royong, mari jaga generasi muda sebagai aset paling berharga bangsa, agar mereka tumbuh sebagai pribadi yang kuat, sehat, dan berdaya saing global—bebas dari jeratan narkotika. “Berani Tolak, Berani Rehabilitasi, dan Berani Lapor” bukan hanya slogan, tapi semangat gerakan bersama yang harus terus digaungkan dari ruang kuliah hingga ruang publik.(Dd)

Baca Juga :  Kasat lantas polres Tulungagung Pelaksanaan Ops Semeru 2025: Menumbuhkan Kesadaran Tertib Lalu Lintas 

Leave a Reply

Chat pengaduan?