
LAMONGAN – tarunanew.com
Berkenaan dengan berita di salah satu media online terkait bahwa proyek bangunan drainase di desa Ngranggonanyar kecamatan Kepohbaru, kepala desa ( Kades ) Ngranggonanyar Muhammad Heriadi S.E membantah dengan senyum mengembang ketika di temui media ini di balai desa ( 15/06/20 ) pagi 09.40 wib. Tidak hanya tersenyum mengembang bahkan Heri ( panggilan akrabnya red.) mengatakan ” saya menyesali sikap media yang memberitakan proyek drainase itu,tidak ada konfirmasi apapun dengan saya ataupun timlak,” ujarnya.
Menurut Heri saat membaca berita tersebut ada kata kata bahwa ketika di temui di rumahnya ada seorang wanita mengatakan pak kades sedang keluar ” Itu memang betul mas saya sedang keluar dengan pak kasun Tolip cari makan siang di Mbunut,waktu itu hari selasa jm 14 lebih lah,” ujarnya menambahkan.
Sedangkan kasun Tolip sendiri ketika di panggil menghadap ke balai desa,mengungkapkan bahwa yang dia kerjakan semua sesuai Rab,,baik pasir yang berasal dari pasir ngantang Malang. batu brongkol juga semen gresik dan besi.
Di tambahkan pula oleh kasun Tolip bahwa semua pembangunan drainase yang di kelola dan di kerjakan dari dulu juga sama baik bahan material dan cara mengolahnya sampai pada bangunan.
Ketika di tanya awak media ini berapa panjang bangunan,dengan santai dan bersungguh sungguh kasun Tolip menerangkan panjang bangunan 170 meter,dengan pembenahan 61 meter,ketinggian 15 cm, untuk campuran bahan di awal atau dasar dia gunakan dengan perbandingan 1 : 3 ( 1 semen + 3 pasir ). Diakhir wawancara dengan media ini kades Heri mengatakan jika terjadi apa apa dengan bangunan tersebut dia dan Kasun beserta timlak Ngranggonanyar bersedia bertanggung jawab.
Saat ditemui dan berhasil dikonfirmasi. Justru mengaku berterimakasih kepada awak media yang aktif dalam pemantauan pembangunan yang menyerap anggaran dari DD thn 2020 nilai Rp. 32.600.000 tersebut
“Saya mengangap hanya miss komunikasi saja. Sebab ketika awak media di lokasi garapan itu saya pas keluar untuk mencari makan untuk pekerja. Jadi belum sempat saya terangkan. Saya mohon maaf papar kepala desa.
Jadi tidak ada yang di salahkan.
( Pri/Er )
>