

Masyarakat Magetan hari Minggu pagi memadati sepanjang jalan mulai Yos Sudarso sampai jalan Kunti hari Minggu 7 /8/2022. Selain hari santai bersama keluarga sambil menikmati carfreeday, disepanjang jalan Yos Sudarso juga dilaksanakan pagelaran Kirab Boyong Kedaton dengan pawai mulai jam 08.00 pagi mulai dari tempat kediaman Mbah Somosandjaja jalan Yos Sudarso melewati jalan Mayjend Sungkono, jalan baru Pasar Sayur, jalan Dieng, jalan Tendean, jalan Srikandi dan berakhir dikantor kelurahan Sukowinangun di jalan Kunti.

dulu dimasa jaman penjajahan Belanda, pusat Kelurahan Sukowinangun masih bertempat dirumah kediaman pribadi Mbah Somosandjaja di jalan Yos Sudarso. “Kemudian masyarakat ingin mempunyai kantor sebagai pelayanan masyarakat yang dulunya sekitar tahun 1975, Kantor Kelurahan jalan Kunti masih tanah bengkok dan saat itu kepala desanya putra Mbah Somosandjadja yaitu Sudarmanto”. Sucipto mengatakan,” sejak 5 tahun yang lalu tokoh masyarakat sudah menggagas kirab ini karena pandemi serta terkait dana acara ini baru bisa dilaksanakan tahun ini”. Kirab ini juga mendapat dukungan masyarakat Magetan dan keluarga besar yang diwakili cucu cucu dari Mbah Somosandjaja. “Sehingga Boyong Kedaton ini menjadi agenda bulan Agustus tahun ini”,tambah Sucipto.
Menurut Ketua Panitia Tri Wiyoso Sudiro, ” prosesi Kirab Boyong juga disambut tari gambyong pangkur dan penyerahan simbolis Keris Sengkelat pegangan Mbah Lurah Somosandjaja, Tombak, payung Songgo Tigo kepada Lurah Sukowinagun Sucipto. “Untuk keris, tombak dan payung nanti diserahkan dari Bupati Magetan Dr. Drs.H. Suprawoto, SH.MSi kepada Lurah Sukowinangun Sucipto kemudian disematkan ke tempatnya bertanda pemerintahan Sukowinangun sudah berpindah ke kantor yg baru”, ungkap Tri. Ditambahkan Tri “Keris sengkelat biasa di pakai setiap bulan Muharam/suro dengan udeng sebagai ikat kepala keliling kampung oleh mbah Lurah Somosandjaja”.
Sementara itu rangkaian kegiatan kirab sudah dimulai tanggal 6 Agustus dengan ziarah makam leluhur Sukowinangun, doa bersama dan kesenian cokek’an.
(Reporter Respati)
>